Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin, 20 Oktober 2025, bertepatan dengan genap satu tahun masa pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Rapat ini menjadi momentum refleksi dan konsolidasi nasional setelah setahun pemerintahan berjalan, dengan fokus pada evaluasi capaian serta penegasan arah kebijakan strategis ke depan.
Rapat kabinet tersebut dihadiri oleh jajaran menteri dan wakil menteri merah-putih dari berbagai kementerian serta lembaga utama negara.
Dadi pantaian NTVnews.id di lokasi terpantau Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pembangunan Desa dan Ketahanan Pangan (Mendukbangga) Wihaji, serta Wamendukbangga Ratu Isyana Bagoes Oka.
Turut hadir pula Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan, Menteri Desa dan Transmigrasi Yandri Susanto, serta Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumawati.
Dari bidang ekonomi dan perencanaan pembangunan, hadir Menteri Perdagangan Budi Susanto, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, serta Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani dan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza turut mengikuti jalannya sidang.
Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Rapat juga dihadiri oleh jajaran Kementerian Koordinator, di antaranya Menkopolkam Djamari Chaniago bersama Wamen Lodewijk Frederick Paulus, Menko PMK Pratikno, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar, serta Menkokumham Imipas Yusril Ihza Mahendra yang didampingi Wamen Otto Hasibuan. Dari sektor sosial dan budaya, hadir Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha.
Selain itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Wamen Fahri Hamzah, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga tampak dalam pertemuan penting tersebut. Hadir pula perwakilan dari pemerintah daerah melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wamendagri Bima Arya.
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo memaparkan sejumlah capaian utama pemerintah, termasuk keberhasilan dalam program strategis seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta program pembangunan infrastruktur desa dan kampung nelayan. Selain itu, rapat juga akan membahas arah prioritas pembangunan nasional untuk tahun kedua pemerintahan, termasuk penguatan tata kelola sumber daya alam, peningkatan efisiensi belanja negara, serta pemberantasan praktik korupsi dan kebocoran anggaran.
Baca Juga: Depan Prabowo, Jaksa Agung Serahkan Duit Korupsi CPO Rp13 T ke Purbaya
Agenda rapat berlangsung secara tertutup selama beberapa jam, dengan Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja kolektif kabinet dalam menjaga stabilitas nasional serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sejumlah sumber internal Istana menyebutkan bahwa rapat kali ini juga menjadi forum evaluasi kinerja kementerian selama satu tahun terakhir serta langkah konkret untuk mempercepat pencapaian target pembangunan nasional.
Rapat kabinet Merah Putih tersebut menjadi simbol konsolidasi pemerintahan menuju tahun kedua masa jabatan Presiden Prabowo-Gibran, dengan semangat memperkuat ketahanan ekonomi, kemandirian pangan, serta penegakan hukum yang berkeadilan.