Ntvnews.id, Jakarta - Memasuki satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pemerintah dinilai berhasil menunjukkan capaian luar biasa dalam memperkuat fondasi kesehatan dan gizi nasional. Melalui dua program unggulan, Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), pemerintahan ini menghadirkan bukti konkret keberpihakan terhadap rakyat kecil serta mewujudkan visi Indonesia yang sehat, produktif, dan berkeadilan.
Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan lebih dari 11.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur gizi kini aktif di seluruh wilayah Indonesia. Kepala BGN Dadan Hindayana menekankan pentingnya standar kebersihan dan sanitasi yang ketat di setiap dapur.
“Kami tidak ingin main-main dalam urusan ini. Keselamatan anak lebih utama dari sertifikat di atas kertas. Kami pastikan setiap dapur gizi yang beroperasi sudah melalui inspeksi dan dinilai layak oleh Dinas Kesehatan,” ungkapnya di Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2025.
Langkah tersebut mencerminkan kesungguhan pemerintah dalam melindungi generasi muda dari ancaman kekurangan gizi dan stunting.
“Kami menargetkan dalam waktu satu bulan ke depan seluruh dapur gizi akan memiliki SLHS. Prosesnya kami lakukan sesuai standar, bukan sekadar formalitas,” tambahnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Berada di Grup C SEA Games 2025
Komitmen ini menunjukkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas manusia Indonesia sejak dini.
Di sisi lain, Kepala BKKBN sekaligus Menteri Dukungan Bangga Keluarga (Mendukbangga) Wihaji menyampaikan bahwa sebanyak 1,3 juta ibu hamil hingga balita telah menerima manfaat program MBG.
“Sudah 1,3 juta (ibu hamil hingga balita) yang menerima,” katanya.
Ia juga menambahkan, integrasi antara MBG dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemerataan gizi, termasuk di wilayah 3T.
“Distribusi MBG bagi sasaran ibu dan anak Indonesia sangat penting agar terpenuhi kebutuhan gizinya serta terhindar dari risiko stunting,” ujarnya.
Baca Juga: 81,5 Persen Masyarakat Percaya Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sementara itu, Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan Presiden Prabowo pada 10 Februari 2025 telah memberikan dampak luas bagi masyarakat. Hingga pertengahan September 2025, Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 29,8 juta penerima manfaat yang tersebar di lebih dari 10.000 puskesmas di seluruh Tanah Air.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, mengungkapkan, “Program Cek Kesehatan Gratis ini sudah menjangkau sebanyak 29,8 juta penerima manfaat,” ujarnya.
Endang menegaskan, program ini merupakan wujud nyata implementasi Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan rakyat yang sehat dan terlindungi.
“Program ini adalah wujud nyata keadilan kesehatan untuk semua warga negara,” tegasnya.
Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi bukti kuat bahwa kepemimpinan yang visioner dan berpihak pada rakyat mampu menghadirkan perubahan besar. Melalui MBG dan CKG, pemerintah berhasil mengubah paradigma pelayanan publik dari sekadar janji menjadi aksi nyata, menuju Indonesia yang sehat, mandiri, dan berdaulat.