Damai dengan Agus, Mardiono Umumkan Rekonsiliasi Internal PPP: Insya Allah Ini Jadi Introspeksi bagi Kami

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Okt 2025, 16:27
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas dengan Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas dengan Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta -Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menegaskan bahwa partainya telah resmi melakukan rekonsiliasi internal pasca perbedaan pandangan di antara elite partai yang menimbulkan dinamika panjang beberapa waktu terakhir.

Dalam konferensi pers bersama Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas di Graha Pengayoman, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025, Mardiono menjelaskan bahwa upaya rekonsiliasi ini difasilitasi oleh sejumlah tokoh yang disebutnya sebagai “orang-orang baik.”

"Sore hari ini kita bersyukur dapat berjumpa. Selanjutnya saya tadi sampaikan dengan Pak Menteri bahwa dua hari yang lalu saya telah mengadakan pertemuan, difasilitasi oleh orang-orang baik. Yaitu untuk pertemuan itu antara Gus Taj Yasin, Pak Gus dan saya kemudian disepakati untuk kita lakukan rekonsiliasi agar tidak terjadi perbedaan sudut pandang atau perbedaan pendapat yang kemudian menjadi tajam dan berkesinambungan,” ujarnya.

Baca Juga: Sahkan PPP Mardiono, Menkum: Tidak Ada Invervensi

Mardiono menuturkan, hasil dari pertemuan tersebut menyepakati penyatuan dua kubu yang sebelumnya berbeda pandangan.

"Kita akan sepakat untuk lakukan rekonsiliasi kemudian akan mengakhiri perbedaan pandangan itu dan nanti sesegera mungkin ini karena sudah menyatu antara Pak Agus dan saya dan nanti juga di bawahnya juga demikian kita satukan yaitu dengan melalui membentuk kepengurusan yang segera akan kita sempurnakan,” katanya.

Menurutnya, kepengurusan baru PPP akan dilengkapi dengan pembentukan organ penting partai, termasuk majelis dan mahkamah partai, agar organisasi dapat berjalan utuh.

"Karena memang di dalam kepengurusan ini harus kita lengkapi karena kita harus memiliki anggota majelis, memiliki juga mahkamah partai. Jadi untuk menjadikan organisasi ini utuh kita harus terbentuknya kepengurusan yang baru,” ucapnya.

Baca Juga: Menkum Teken SK Kepengurusan PPP Mardiono, Meski Dualisme Masih Ada

Mardiono juga menyebut bahwa rekonsiliasi nasional PPP akan digelar melalui forum Mukernas. Forum tersebut diharapkan melahirkan berbagai keputusan strategis yang disepakati bersama setelah seluruh elite partai kembali bersatu.

"Selanjutnya baru nanti secara nasional akan kita lakukan rekonsiliasi secara nasional yaitu melalui forum Mukernas dan tentu nanti di dalam Mukernas itu akan melahirkan berbagai macam keputusan yang disepakati oleh bersama ketika nanti elitnya kita sudah bergabung,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mardiono menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah, media, serta masyarakat atas dinamika yang sempat mengganggu konsentrasi partai.

"Nah sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf pada pemerintah dalam hal ini adalah Pak Menteri Hukum. Kemudian juga saya sampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada rekan-rekan media, rekan-rekan wartawan, juga kepada konstituen kami di seluruh Indonesia yang selama ini menitipkan amanahnya kepada Partai Persatuan Pembangunan,” ucapnya.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat luas yang terdampak oleh konflik internal PPP.

"Saya sampaikan juga permohonan maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia kalau kemudian terganggu adanya terjadinya kegaduhan di dalam penyelenggaraan muktamar. Insya Allah ini akan menjadi evaluasi dan introspeksi bagi Partai Persatuan Pembangunan bagaimana untuk ke depan organisasi ini menjadi kokoh, kuat dan nanti menjadi bagian dari perjuangan umat yang selama ini coba kita terus lakukan,” ungkapnya.

Mardiono menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih dan harapan agar proses rekonsiliasi ini membawa PPP kembali solid menghadapi agenda politik nasional mendatang.

"Mungkin demikian yang dapat saya sampaikan, sekali lagi saya mohon maaf ya sebesar-besarnya, terima kasih,” pungkasnya.

x|close