Ntvnews.id, Jakarta - Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 selama tiga hari, dimulai pada 15 hingga 17 Oktober 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Berbeda-beda tetapi Satu” yang mencerminkan semangat persatuan di tengah keberagaman gereja-gereja yang tergabung dalam PGPI.
Rakernas yang berlangsung di salah satu hotel di Jakarta tersebut dihadiri ratusan pengurus gereja dari berbagai sinode anggota PGPI. Sejumlah tamu penting turut hadir, di antaranya Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo, Direktur Bimbingan Masyarakat Agama Kristen, serta perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo (Ntvnews)
Kegiatan ini akan ditutup pada 17 Oktober 2025 mendatang, dengan rencana pelaksanaan acara penutupan di Istana Negara. PGPI sendiri merupakan wadah gereja-gereja Pentakosta berskala nasional yang kini menaungi 96 sinode dan akan segera bertambah menjadi 104 sinode.
“Temanya ini adalah berbeda-beda tetapi satu. Karena kita PGPI ini adalah gereja-gereja aras nasional yang artinya gereja-gereja kumpulan gereja-gereja sealiran. Dan sekarang ada 96 sinode yang tergabung anggota PGPI. Dan nanti dalam rakernas ini akan menjadi 104 sinode,” ujar Ketua Umum PGPI, Pdt. DR. Jason BP, seperti dikutip dari program NTV Morning di Nusantara TV.
Jason menambahkan, pelaksanaan Rakernas kali ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan di antara gereja-gereja anggota PGPI dan menjadi contoh bagi umat dalam membangun kebersamaan lintas denominasi.
“Saya berharap dengan adanya rakor ini dapat menjadi pelopor merajut akar kebersamaan kerukunan antar gereja-gereja,” ujarnya.
Melalui Rakernas bertema persatuan ini, PGPI menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dan solidaritas di antara gereja-gereja Pentakosta di seluruh Indonesia.