Usai Menghilang, Ahmad Sahroni Kembali dengan Gelar S3 Ilmu Hukum

Ntvnews.id, Jakarta - Setelah sempat menghilang dari publik lebih dari sebulan, politikus Partai NasDem sekaligus mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, akhirnya kembali muncul dengan kabar mengejutkan. Pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Borobudur.

Momen kelulusannya berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa, 14 Oktober 2025, dalam acara wisuda Universitas Borobudur. Dari video yang diunggah kanal YouTube resmi kampus tersebut, Sahroni tampak percaya diri mengenakan toga hitam dengan lis merah, warna khas Fakultas Hukum, dan tersenyum hangat saat menyalami jajaran rektor sebelum dikukuhkan sebagai doktor.

Rektor Universitas Borobudur bahkan memberi hormat sebelum memindahkan tali toga, menandai resminya Sahroni bergelar Doktor Ilmu Hukum.

Dalam disertasinya yang berjudul “Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Uang Negara”, Sahroni mengulas pendekatan hukum pidana dalam upaya memulihkan kerugian negara akibat tindak korupsi.

Baca Juga: Sahroni Muncul Lagi ke Publik, Kali Ini Diwisuda Doktor Ilmu Hukum

Sebelum wisuda ini, Sahroni sempat menjadi sorotan publik lantaran menghilang usai kerusuhan dan penjarahan di rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada akhir Agustus lalu.

 Sempat beredar kabar ia berada di luar negeri, namun hingga kini kabar tersebut tidak pernah dikonfirmasi secara resmi.

Setelah hampir satu setengah bulan tak terlihat, kemunculan Sahroni di panggung akademik langsung menjadi perhatian publik dan media.

Pencapaian doktor ini menandai babak baru perjalanan Ahmad Sahroni. Meski dikenal sebagai pengusaha sukses dan politisi flamboyan, ia kini menambah satu identitas baru: seorang akademisi bergelar doktor yang menaruh perhatian besar pada isu hukum dan pemberantasan korupsi.

Kemunculan kembali Sahroni lewat pencapaian akademik ini menjadi sinyal kuat bahwa dirinya siap kembali aktif di ruang publik, kali ini dengan gelar baru yang menambah bobot kiprahnya di dunia politik dan hukum Indonesia.