AHY: Jembatan Pandansimo Jadi Ikon Baru dan Daya Tarik Wisata di Selatan DIY

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 14:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur DIY, dan Bupati Bantul berfoto dengan latar belakang ikon Jembatan Pandansimo di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamis (9/10/2025) Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur DIY, dan Bupati Bantul berfoto dengan latar belakang ikon Jembatan Pandansimo di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamis (9/10/2025) (ANTARA)

Ntvnews.id, Bantul - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut Jembatan Pandansimo di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berpotensi menjadi ikon baru sekaligus daya tarik pariwisata di wilayah selatan DIY

Menteri AHY mengatakan hal itu usai meninjau kesiapan Jembatan Pandansimo di Kabupaten Bantul, DIY, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

“Kalau kita lihat keindahan sekaligus ikon, menurut saya ini bisa menjadi ikon baru, dan sekaligus menjadi daya tarik pariwisata,” ujarnya.

Baca Juga: AHY Tekankan Sekolah Unggulan Jadi Infrastruktur Masa Depan Indonesia

Menurut AHY, Jembatan Pandansimo yang menghubungkan wilayah selatan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo tersebut memiliki potensi wisata karena berada di jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang langsung menghadap pemandangan pantai selatan.

“Karena memang berada di kawasan yang indah, langsung laut lepas, di sana (arah selatan) laut begitu terlihat, dan bisa dinikmati masyarakat yang menggunakan atau saat melintas jalan dan jembatan ini,” katanya.

Ia menambahkan, jembatan sepanjang 2,3 kilometer yang merupakan jembatan terpanjang di selatan DIY ini akan segera diresmikan. Dengan desain khas Yogyakarta, Jembatan Pandansimo diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan untuk menikmati panorama pantai selatan.

“Ini merupakan desain yang khas Yogyakarta, karena ini gapura bentuknya gunungan kemudian ada keris, dengan motif ‘batik nitik’ yang memang khas Jogja, termasuk juga ada gapura atau pendopo yang menjadi rest area sekaligus menjadi sebuah lokasi untuk melihat pemandangan secara luas,” jelas AHY.

Selain itu, di kanan kiri jembatan selebar 24 meter tersebut terdapat jalur pedestrian bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan laut tanpa terganggu lalu lintas kendaraan.

“Ada pula jalur untuk pedestrian, dan mudah-mudahan sekali lagi bisa digunakan dengan baik oleh seluruh masyarakat, dan menarik pariwisata maupun para investor yang ingin mengembangkan wilayah ini sebagai pusat baru pariwisata,” ujar AHY.

Atas pembangunan Jembatan Pandansimo yang menelan anggaran Rp863 miliar dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU), AHY menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk Gubernur DIY dan Bupati Bantul, atas dukungannya terhadap proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

Baca Juga: Trump Umumkan Kesepakatan Fase Pertama Perdamaian Israel dan Hamas

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengawal pembangunan ini dari awal sampai dengan selesai, semoga bisa digunakan sebesar-besarnya untuk masyarakat dan bisa dijaga dengan baik oleh kita semuanya. Mudah-mudahan, seluruh wilayah di jalur selatan ini terhubung dengan baik satu sama lain,” tuturnya.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close