Anwar Ibrahim Ngamuk WN Malaysia Ditangkap Israel, Minta Bantuan AS hingga Negara Timur Tengah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2025, 08:44
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim (YouTube Malaysia Gazette TV)

Ntvnews.id, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengecam keras tindakan militer Israel yang menangkap delapan warga negaranya saat mereka berlayar menuju Gaza untuk misi kemanusiaan. Ia menegaskan tidak akan tinggal diam dan sudah menghubungi Amerika Serikat serta sejumlah pemimpin Timur Tengah agar segera menekan Israel membebaskan para sandera.

Insiden ini bermula ketika sekelompok warga Malaysia, bersama ratusan relawan internasional, mencoba menembus blokade laut Israel untuk menyalurkan bantuan ke Gaza. Namun kapal mereka dicegat oleh pasukan Israel dan sejumlah relawan ditangkap.

Di antara yang ditahan, terdapat nama penyanyi Malaysia, Zizi Kirana, yang ikut berlayar dengan kapal Huga. Selain Zizi, beberapa warga lain seperti Musa Nuwayri, Iylia Balqis, dan Sul Aidil berada di kapal Alma. Sementara Haikal Abdullah, Muaz Zainal, Zulfadhli Khiduddin, dan Rusydi Ramli berada di kapal Sirius. Status lima relawan lain, termasuk PU Rahmat dan artis Ardel Aryana, masih belum jelas hingga kini.

Baca Juga: Israel Klaim Blokade Laut Gaza Tak Tertembus Rombongan Sumud Flotilla

Anwar Ibrahim mengaku marah besar atas tindakan Israel yang dianggapnya melanggar hukum internasional. Ia langsung bergerak melakukan diplomasi darurat. 

“Hingga sore ini saya telah berbicara dengan Perdana Menteri Qatar, Presiden Turki, dan Presiden Mesir untuk mendapatkan dukungan agar semua relawan Malaysia segera dibebaskan tanpa syarat,” ujar Anwar dalam pernyataan resmi, dilansir pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Selain menggandeng negara-negara Timur Tengah, Anwar juga menekan Amerika Serikat untuk segera turun tangan. 

“Saya dan tim tetap menjalin komunikasi erat dengan Menteri Luar Negeri AS agar mereka melakukan intervensi segera, tanpa penundaan,” tegasnya.

Baca Juga: Deretan Fakta Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla

Anwar kembali menekankan bahwa kekejaman Israel harus dihentikan. Ia menuntut pembebasan seluruh tahanan, termasuk warga Malaysia, serta meminta agar bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Gaza tanpa hambatan.

Sikap keras Anwar ini mendapat sorotan luas karena jarang sekali seorang perdana menteri Malaysia secara terbuka mendesak AS dan negara-negara besar Timur Tengah dalam kasus penyanderaan warganya oleh Israel.

x|close