Banyak Siswa Keracunan, Ketua DPR Minta MBG Dievaluasi Total

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 15:44
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua DPR RI Puan Maharani saat rapat dengan paripurna, Kamis, 2 Oktober 2025. Ketua DPR RI Puan Maharani saat rapat dengan paripurna, Kamis, 2 Oktober 2025.

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan perlunya evaluasi total pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pasca insiden keracunan massal yang menimpa ribuan siswa dalam dua bulan terakhir di berbagai daerah. Ia juga mendorong segera diterbitkannya peraturan presiden (perpres) terkait tata kelola MBG.

"Terkait dengan MBG, tentu saja karena ini kepentingannya untuk anak-anak generasi penerus bangsa, bahkan Bapak Presiden pun sudah menyampaikan bahwa ini satu program yang sangat penting bagaimana kemudian meningkatkan gizi seluruh anak Indonesia,” ujar Puan usai rapat paripurna DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.

Puan mengatakan berbagai kendala yang ada dalam pelaksanaan MBG harus cepat diatasi mengingat program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan mulia.

“Namun tentu saja karena perlu dilakukan evaluasi secara total dan perlu diperbaiki," ucapnya.

Puan juga mendorong segera dikeluarkannya peraturan presiden (perpres) terkait tata kelola MBG yang akan diterbitkan oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana telah disampaikan Komisi IX DPR dalam rapat bersama Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Kesehatan dan BPOM kemarin.

"DPR RI kemarin melalui Komisi sudah meminta supaya ada payung hukumnya berupa Perpres, dan saya sudah mendapatkan laporannya bahwa akan segera dikeluarkan Perpres terkait payung hukum, sehingga bisa melibatkan seluruh Kementerian lembaga yang terkait," kata Puan.

Puan menilai, perpres ini penting agar lembaga terkait bisa bekerja sama menyukseskan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Khususnya, dalam rangka meminimalisir bahkan menghilangkan jumlah korban keracunan dalam pelaksanaan MBG.

Baca Juga: Momen Anak-anak Sekolah Berebut Salami Prabowo, Ucapkan Terima Kasih Ada MBG

"Sehingga nantinya bisa ikut membantu dan tentu saja menjaga jangan sampai kemudian proses dari penyediaan program makan bergizi ini menganggap mempunyai masalah lagi di lapangan," kata dia.

"Jadi hal tersebut tentu saja kita harus sama-sama untuk mendorong, mendukung, bagaimana perbaikan di lapangan ini bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait," tambah Puan.

Ia mengingatkan kembali pentingnya evaluasi total dalam pelaksanaan MBG. Terutama, kata Puan, dalam menertibkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum memenuhi syarat dan memiliki SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi) agar kasus keracunan tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Karena memang ini programnya sangat baik untuk anak Indonesia meningkatkan gizi, hanya memang prosesnya dan mekanismenya harus total dievaluasi," tandas politikus PDIP.

x|close