Banyak yang Tak Sadar, Ini 11 Aplikasi Buatan Israel yang Marak di Ponsel Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 13:14
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Bendera Israel/ist Bendera Israel/ist

Ntvnews.id, Jakarta - Ternyata, sejumlah aplikasi mobile yang populer di Indonesia, baik di perangkat Android maupun iPhone, berasal dari Israel. Menariknya, banyak di antaranya dikembangkan oleh perusahaan yang didirikan oleh alumni Unit 8200, divisi pengawasan dan perang siber elit militer Israel.

Menurut laporan TechTrends, aplikasi buatan mata-mata Israel ini mencakup berbagai kategori, mulai dari editor foto, game, hingga peta digital. Beberapa bahkan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, seperti aplikasi peta digital Waze dan platform pemetaan transportasi umum Moovit.

Namun, keberadaan aplikasi ini tak lepas dari kontroversi. Perusahaan pengembang kerap dituduh menyisipkan adware, pelacak, atau mengumpulkan data pribadi pengguna. Dalam beberapa kasus, aplikasi yang awalnya bersifat open source diubah menjadi platform yang sangat dimonetisasi setelah diakuisisi perusahaan Israel.

Baca Juga: Netanyahu Tegaskan Pasukan Israel Tetap Bertahan di Gaza Meski Dukung Rencana Perdamaian Trump

Karena aplikasi-aplikasi ini sangat terintegrasi dalam sistem perangkat mobile, banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa mereka menggunakan aplikasi yang terkait dengan intelijen Israel. Beberapa platform bahkan diam-diam memperbarui kebijakan privasi pasca-akuisisi, menimbulkan kekhawatiran soal seberapa jauh data pengguna terekspos.

Praktik pengumpulan data yang eksploitatif dan model pelacakan opt-in yang tidak transparan membuat beberapa perusahaan mendapat kritik tajam. Meski demikian, jumlah unduhan aplikasi mereka tetap melonjak, berkat anggaran iklan besar dan kemitraan strategis dengan platform seperti Google dan Facebook.

Baca Juga: Jasad Pria Tergantung Gegerkan Warga Ciganjur

Berikut adalah 11 aplikasi asal Israel yang populer diunduh di Indonesia:

  1. ZipoApps – Didirikan mantan agen intelijen Unit 8200.
  2. Bazaart – Didirikan mantan intelijen IDF.
  3. Lightricks – Salah seorang pendirinya masih bekerja di Unit 8200.
  4. Supersonic – CEO-nya memimpin operasional Angkatan Darat Israel.
  5. Playtika – Didirikan oleh putra dari mantan Kepala Staf IDF.
  6. Crazy Labs – Semua pendirinya masih bekerja di IDF.
  7. Moovit – Dibangun oleh veteran unit siber Mamram.
  8. CallApp – Pendirinya bekerja selama 3 tahun di Unit 8200.
  9. Gett – Didirikan mantan pejabat Unit 8200.
  10. Waze – Didirikan mantan engineer Unit 8200.
  11. Fooducate – Didirikan mantan pilot Angkatan Udara Israel.

Hubungan erat antara teknologi militer Israel dan aplikasi-aplikasi ini menunjukkan strategi mendalam Israel dalam ambisi teknologi globalnya. Kehadiran aplikasi-aplikasi ini di perangkat sehari-hari pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia, memperlihatkan bagaimana pengaruh teknologi dari sektor militer dapat merambah ke kehidupan digital publik secara luas.

x|close