DPR Panggil Shell, BP, Exxon, dan Vivo, Bahas Stok BBM Kosong

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 11:25
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Shell di Bintaro Siapkan Pijat Refleksi Akibat Stok BBM Kosong Shell di Bintaro Siapkan Pijat Refleksi Akibat Stok BBM Kosong (Instagram @kabarbintaro)

Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memanggil pihak pengelola SPBU swasta. Salah satu yang dipanggil ialah pengelola SPBU Shell. Pemanggilan oleh Komisi XII DPR ini, dilakukan untuk rapat bersama membahas sejumlah isu.

"Komisi XII RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Kementerian ESDM, Dirut PT Pertamina Patra Niaga serta RDPU dengan PT Shell Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia, PT Aneka PetroIndo Raya (BP-AKR) dan PT Exxon Mobil Indonesia," tulis informasi resmi DPR, Rabu, 1 Oktober 2025.

Beberapa agenda dibahas dalam rapat Komisi XII dengan pengelola SPBU swasta tersebut. Salah satunya terkait stok bahan bakar minyak (BBM).

"Pasokan BBM untuk SPBU, lain-lain," kata dia.

Baca Juga: Harga BBM Shell Naik per 1 Oktober, Stok Masih Terbatas di Sejumlah SPBU

Pengendara motor membeli makanan yang dijual petugas SPBU di depan SPBU Shell, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025)  <b>(ANTARA)</b> Pengendara motor membeli makanan yang dijual petugas SPBU di depan SPBU Shell, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025) (ANTARA)

Diketahui, stok bahan bakar minyak di SPBU swasta akhir-akhir ini kosong. Hal itu diduga karena kuota impor BBM SPBU swasta tak diberikan pemerintah.

Walau begitu, pemerintah membantah dengan menyebut kuota impor BBM SPBU swasta tetap diberikan, bahkan kuotanya lebih banyak pada tahun ini.

Pemerintah menyebut kekosongan BBM SPBU swasta akibat meningkatnya permintaan masyarakat akan BBM jenis non-subsidi baik di SPBU swasta, maupun di Pertamina. Sebagai solusi, pemerintah meminta Shell dkk membeli BBM melalui Pertamina. Walau demikian, hingga kini stok BBM sebagian SPBU swasta masih kosong.

x|close