Dasco: DPR Koordinasi dengan Pemerintah Atasi Pesantren Ambruk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2025, 16:46
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Proses Evakuasi Korban Runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny Proses Evakuasi Korban Runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny (Badan SAR Nasional)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa DPR sudah berkoordinasi dengan pemerintah guna mengatasi musibah bangunan pondok pesantren (ponpes) yang ambruk di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Dasco berharap agar kejadian itu bisa cepat teratasi dan tidak terulang kembali di tempat-tempat atau ponpes yang lain. Ia menyatakan prihatin atas musibah yang menimbulkan korban jiwa itu.

"Tadi kita sudah koordinasi dengan pihak pemerintah untuk bergerak membantu dan juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah," ujar Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.

Menurut Dasco, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu bergerak cepat untuk mengatasi musibah itu.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Selasa siang tim, SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 38 orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga: Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Usai Pengecoran

"38 orang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa, 30 September 2025.

Menurutnya, dari insiden ini total korban yang telah dievakuasi sebanyak 102 orang, 91 orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri secara mandiri, sedangkan 11 lainnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan, dan satu di antaranya meninggal dunia.

Sementara, sebanyak 77 korban luka-luka telah dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat, yaitu 34 orang ke RSUD Sidoarjo, 38 orang ke RS Siti Hajar, dan empat orang ke RS Delta Surya.

x|close