BGN Minta SPPG Masak Pakai Air Galon

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 11:05
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala BGN Dadan Hindayana. Kepala BGN Dadan Hindayana. (YouTube TVR Parlemen)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) meminta dapur makan bergizi gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), memasak makanan menggunakan air yang steril, yang berasal dari air kemasan galon. Ini dilakukan guna mencegah peristiwa keracunan MBG terjadi kembali.

"Untuk memasak kita sudah instruksikan agar mereka menggunakan air galon," ujar Kepala BGN Dadan Hindayana saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.

Sementara untuk mencuci bahan makanan, BGN memerintahkan SPPG menggunakan air yang sebelumnya telah difilter. Ini guna meminimalisir bakteri.

"Dan untuk mencuci airnya perlu diberikan saringan," ucapnya.

Baca Juga: BGN Nonaktifkan 56 SPPG Akibat Kasus Keracunan MBG yang Berulang

Selain itu, kata Dadan, Presiden Prabowo Subianto juga sudah memerintahkan agar alat makan disterilisasi sebelum digunakan. BGN lantas meminta SPPG mencuci alat makan menggunakan air panas, sebelum dipakai para siswa penerima MBG.

"Ketika kita cek apakah mencucinya menggunakan air panas, ternyata belum disiapkan," kata dia.

BGN mengapresiasi sejumlah SPPG yang sudah melakukan sterilisasi alat makan. Alat makan dicuci menggunakan air panas hasil pengolahan mesin pemanas air yang berbahan bakar gas LPG. Dengan cara itu, dalam satu menit air dengan suhu 120 derajat celsius bisa dihasilkan.

"Pak Presiden memerintahkan di seluruh SPPG dibutuhkan sterilisasi alat makan," ucapnya.

Adapun terdapat enam langkah yang diambil BGN menyikapi maraknya kasus keracunan MBG. Antara lain, penutupan SPPG bermasalah, sterilisasi alat makan, perbaikan proses sanitasi, sertifikasi keamanan pangan, melibatkan puskesmas dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), serta keterlibatan kementerian/lembaga.

x|close