PBB (Istimewa)
Ntvnews.id, New York - Untuk memperingati Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir, para pemimpin dunia berkumpul dalam pertemuan tingkat tinggi di New York, Amerika Serikat (AS), pada Jumat, 26 September 2025.
Dilansir dari Reuters, Sabtu, 27 September 2025, Agenda tersebut juga membahas rencana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghapus senjata nuklir demi kepentingan seluruh umat manusia.
Rencana itu dipaparkan secara langsung oleh Presiden Majelis Umum PBB Annalena Baerbock kepada seluruh delegasi.
Baerbock menegaskan bahwa inisiatif ini ditujukan untuk memperkuat upaya internasional menuju tujuan bersama, yaitu dunia yang bebas dari senjata nuklir. Untuk mendukung hal tersebut, ia menyerukan agar seluruh delegasi meningkatkan komitmen terhadap pelucutan senjata global.
Baca Juga: Respons Menlu RI Terkait Netanyahu yang Soroti Pidato Prabowo di Sidang PBB
Selaras dengan Baerbock, Kepala Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB yang hadir mewakili António Guterres mengingatkan bahwa “teknologi baru yang memicu konflik dihapuskan.” Hal itu, katanya, diperlukan agar tidak terjadi kesalahan yang berpotensi membahayakan masyarakat luas.
Sebagai bentuk tindak lanjut, PBB berencana membentuk sebuah platform tahunan khusus mengenai senjata nuklir. Platform tersebut dihadirkan sebagai komitmen nyata menuju dunia yang bebas dari senjata atom, sekaligus menjadi wadah untuk mengendalikan ekspor peralatan serta teknologi nuklir.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
