Delegasi Indonesia Ikuti 56 Pertemuan pada Hari Ketiga Sidang Majelis Umum PBB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 23:15
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat dalam pengarahan media di New York, Amerika Serikat Rabu, 24 September 2025. Direktur Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat dalam pengarahan media di New York, Amerika Serikat Rabu, 24 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, New York - Delegasi Indonesia menghadiri 56 pertemuan pada hari ketiga Pekan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di Markas Besar PBB, New York, Rabu, 24 September 2025. Pertemuan itu meliputi forum resmi, tidak resmi, hingga side events.

“Dalam satu hari, ada 56 pertemuan yang termasuk mandat PBB, forum resmi, tidak resmi, hingga side events,” ujar Direktur Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat dalam pengarahan media di New York.

Ia menjelaskan, Debat Umum masih berlangsung di tingkat kepala negara, sementara delegasi Indonesia dipimpin sejumlah pejabat, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Perutusan Tetap RI untuk PBB, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Momen PM Kanada Kutip Pidato Prabowo di PBB

Tri menghadiri ASEAN-Pacific Alliance Ministerial Meeting, forum tahunan antara ASEAN dan empat negara Amerika Latin. Indonesia mengusulkan langkah konkret memperkuat kerja sama UMKM, pariwisata, dan inovasi digital, serta mendorong pembahasan perdagangan bebas ASEAN–Pacific Alliance.

Selain itu, ia juga menghadiri pertemuan tingkat menteri kelompok G77 yang kini beranggotakan 130 negara berkembang. Indonesia menegaskan perlunya reformasi PBB agar lebih sesuai dengan tantangan global saat ini dan agar suara Global South lebih terdengar.

“Kita juga mendorong reformasi nyata di lembaga keuangan internasional. IMF dan Bank Dunia sudah tidak lagi mencerminkan kondisi dunia seperti saat awal dibentuk,” ucapnya.

Sehari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menghadiri pertemuan Tropical Forest Forever Facility yang dipimpin Brasil. Indonesia menyatakan minat memperluas kerja sama pendanaan reforestasi dengan Brasil dan negara-negara sehaluan.

Baca Juga: Pakar Keamanan Peringatkan Wartawan soal Risiko Data Sensitif di Platform AI

Kementerian Luar Negeri mencatat ada 258 tawaran pertemuan bilateral untuk Indonesia selama pekan tingkat tinggi. Setelah diseleksi berdasarkan prioritas dan lokasi, delegasi memutuskan menghadiri sekitar 200 pertemuan.

Delegasi Indonesia dipimpin Presiden Prabowo Subianto, yang berpidato pada Debat Umum Selasa (23/9) sebagai pembicara ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump.

Turut mendampingi sejumlah menteri, termasuk Zulkifli Hasan, Rosan Roeslani, dan Natalius Pigai. Setelah agenda di New York, Prabowo bertolak ke Ottawa, Kanada, untuk menandatangani perjanjian perdagangan ICA-CEPA.

Baca Juga: Oknum TNI Ngamuk dan Lepaskan Tembakan di Bank

(Sumber: Antara)

x|close