Ntvnews.id, Gaza - Palestina telah resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota penuh BRICS, namun hingga kini belum mendapat jawaban. Untuk sementara, Palestina berencana tetap ikut serta sebagai tamu, kata Duta Besar Palestina untuk Rusia, Abdel Hafiz Nofal, kepada RIA Novosti.
"Kami telah mengajukan permohonan, tetapi, seperti yang Anda ketahui, Palestina memiliki kondisi tertentu. Saya yakin Palestina akan berpartisipasi dalam asosiasi ini sebagai tamu hingga persyaratan memungkinkannya menjadi anggota penuh. Kami belum menerima tanggapan," ujar Nofal, dilansir dari Reuters, Sabtu, 27 September 2025.
Baca Juga: Palestina Ajukan Permohonan Keanggotaan Penuh BRICS
BRICS merupakan asosiasi negara-negara yang berdiri sejak 2006, diprakarsai oleh Rusia, Brasil, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Pada 2024, kelompok ini memperluas keanggotaan dengan menerima Mesir, Etiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai anggota penuh.
Sementara itu, Indonesia resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS pada 2025.