Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginstruksikan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) untuk segera melacak akun media sosial yang sengaja menyebarkan dan memamerkan aksi tawuran pelajar di Jakarta.
"Kalau ada akun itu, nanti saya minta Kepala Dinas, Pak Budi, yang berkaitan dengan Kominfo, untuk melacak dan melaporkan akun itu," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis, 25 September 2025.
Baca Juga: Pramono Kukuhkan Pengurus FKUB, Tegaskan Jakarta sebagai Role Model Kerukunan Umat Beragama
Politisi PDI Perjuangan ini menilai banyak pelajar yang ikut tawuran hanya untuk terlihat gagah di depan teman sebaya. Ironisnya, aksi tersebut justru direkam dan dijadikan konten di media sosial agar viral.
"Karena itu pasti tujuannya untuk dibuat konten, kemudian dibuat. Kan kalau ada anak tawuran nggak semuanya seperti kita. Jadi ada yang menciptakan itu untuk konten," ungkapnya.
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Karena itu, ia meminta jajarannya tidak hanya menindak pelajar yang terlibat langsung, tetapi juga mengusut pemilik akun yang mengelola dan menyebarkan video tawuran tersebut.
Baca Juga: Pramono Sesalkan Macet Horor Terjadi di Semanggi-Slipi
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansus Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, juga menyoroti maraknya akun penyebar konten tawuran pelajar.
Menurutnya, banyak akun dengan nama Chaptoen yang terstruktur dan aktif mengunggah video tawuran pelajar berseragam di berbagai wilayah Jakarta. Bahkan, jaringan akun ini disebut melibatkan alumni sekolah.
“Akun Chaptoen ini sangat terstruktur. Punya cabang di berbagai wilayah Jakarta. Bahkan melibatkan alumni," katanya.