Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menjalin pembahasan kerja sama pertahanan dengan militer Amerika Serikat melalui pertemuan antara Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes AS di Jakarta, H.E. Peter M. Haymond, Selasa, 23 September 2025.
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda penting, mulai dari latihan bersama hingga pertukaran prajurit dalam rangka pendidikan militer.
“Beberapa isu strategis juga didiskusikan seperti undangan USINDOPACOM Commander, pengembangan Combat Training Center (CTC) Baturaja, pelaksanaan Super Garuda Shield 2025, serta program pendidikan dan latihan bilateral maupun multilateral,” ujar Frega di Jakarta, Rabu, 24 September 2025.
Baca Juga: Panglima TNI Jelaskan Alasan Besarnya Anggaran Kemenhan-TNI 2026: Senjata Canggih Mahal
Selain membicarakan rencana, kedua pihak juga menyinggung pelaksanaan latihan gabungan yang sudah berjalan, salah satunya Super Garuda Shield beberapa waktu lalu.
Frega menambahkan bahwa suasana pertemuan berlangsung hangat dan akrab. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat serta memberi manfaat strategis bagi militer Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara.
(Sumber: Antara)