Ilustrasi Beruang (Istimewa)
Ntvnews.id, Washington D.C - Seorang pendaki berusia 29 tahun mengalami luka serius setelah diserang beruang grizzly di Taman Nasional Yellowstone. Peristiwa ini menjadi catatan serangan pertama setelah empat tahun.
Insiden terjadi saat korban melakukan pendakian seorang diri di Turbid Lake Trail, Pelican Valley Bear Management Area,.
"Pendaki itu mulai menyemprotkan semprotan beruang ketika beruang itu melakukan kontak, dan ia mengalami cedera serius namun tidak mengancam jiwa di dada dan lengan kirinya," tulis para pejabat taman nasional sebagaimana dikutip dari USA Today, Selasa, 23 September 2025.
Petugas medis taman segera merespons, mengevakuasi korban ke Klinik Medis Danau sebelum akhirnya diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit untuk perawatan lanjutan atas luka yang tidak mengancam jiwa.
Baca Juga: Niat Buang Sampah, Lansia Malah Diserang Beruang
"Pendaki mengira beruang itu adalah beruang hitam, namun lokasi, ukuran, dan perilaku beruang yang dideskripsikan menunjukkan bahwa itu mungkin beruang grizzly," tulis TN Yellowstone.
Staf pengelola beruang kini tengah mencoba mengonfirmasi spesies tersebut melalui analisis DNA. Sebagai langkah pencegahan, pihak taman menutup Turbid Lake Trail sejak 17 September, tanpa kepastian kapan jalur itu akan kembali dibuka.
Serangan ini menjadi insiden pertama di Yellowstone pada tahun 2025. Sebelumnya, pada Mei 2021, seekor beruang grizzly juga sempat melukai seorang pendaki solo di Beaver Ponds Trail, Mammoth Hot Springs.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
