Kampanye Pemilihan Presiden LDP Jepang Resmi Dimulai, Lima Kandidat Bertarung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2025, 12:00
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi negara Jepang. Ilustrasi negara Jepang. (ANTARA)

Ntvnews.id, Tokyo - Kampanye pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang resmi dimulai pada Senin, 22 September 2025, dengan lima anggota parlemen maju untuk memperebutkan posisi pengganti Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang telah mengumumkan pengunduran dirinya.

Mantan Menteri Dalam Negeri Sanae Takaichi, yang berambisi menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang, serta Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi, putra mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi, diperkirakan menjadi kandidat terkuat berdasarkan berbagai jajak pendapat media.

Selain itu, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, mantan Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi, dan mantan Menteri Keamanan Ekonomi Takayuki Kobayashi juga ikut mencalonkan diri dalam pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada 4 Oktober.

Baca Juga: Prabowo Tiba di Jepang, Sambangi Paviliun RI di Osaka Expo

Meski demikian, terpilihnya ketua baru LDP tidak otomatis menjadikannya perdana menteri. Hal ini terjadi karena koalisi LDP dengan mitra politiknya, Komeito, kehilangan mayoritas di Majelis Rendah pasca pemilu umum Oktober 2024.

Awal September lalu, Ishiba menyatakan mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas kekalahan blok pemerintah dalam pemilu Majelis Tinggi pada 20 Juli, yang membuat jadwal kontestasi kepemimpinan LDP dimajukan dari 2027 ke tahun ini.

Takaichi yang kini berusia 64 tahun dikenal memiliki pandangan keamanan sejalan dengan almarhum mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Koizumi, 44 tahun, menjadi kandidat termuda dan menonjol karena kebijakannya menghadapi lonjakan harga beras.

Hayashi, 64 tahun, dipandang sebagai sosok moderat dengan pengalaman praktis. Motegi, 69 tahun, sempat dijuluki mantan Presiden AS Donald Trump sebagai negosiator tangguh. Sementara Kobayashi, 50 tahun, mantan birokrat Kementerian Keuangan, dikenal luas sebagai tokoh konservatif.

Baca Juga: Paviliun Indonesia Memukau di Expo 2025 Osaka, Sukses Buat Warga Jepang Terpesona

Dengan koalisi minoritas yang kini bergantung pada dukungan oposisi untuk meloloskan rancangan undang-undang, kerja sama lintas partai diprediksi menjadi salah satu isu utama dalam kampanye, selain reformasi internal LDP serta upaya menekan biaya hidup yang semakin meningkat.

(Sumber: Antara)

x|close