Filipina, Jepang, dan AS Gelar Latihan Militer di LCS, China Balas dengan Hal Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2025, 07:39
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte pada Rabu (11/12/2024) menegaskan kesiapannya menghadapi tuntutan pemakzulan terhadap dirinya di tengah perpecahan koalisi pemerintahan Filipina yang semakin memburuk Wakil Presiden Filipina Sara Duterte pada Rabu (11/12/2024) menegaskan kesiapannya menghadapi tuntutan pemakzulan terhadap dirinya di tengah perpecahan koalisi pemerintahan Filipina yang semakin memburuk ((Antara))

Ntvnews.id, Beijing - Militer Filipina pada Minggu, 14 September 2025 mengumumkan pelaksanaan latihan gabungan dengan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang serta Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut China Selatan. Latihan ini menjadi penegasan kerja sama trilateral di tengah meningkatnya langkah koersif China di kawasan tersebut.

Dilansir dari Sputnik, Senin, 15 September 2025, latihan tiga arah ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Laut China Selatan sejak Maret, dengan melibatkan Manila, Tokyo, dan Washington.

Pejabat Filipina menyebutkan latihan yang berlangsung selama dua hari sejak Jumat itu bertujuan memperlihatkan koordinasi operasional di wilayah perairan yang kian dipengaruhi oleh dominasi Beijing.

Baca Juga: Toyota Gandeng Huawei dan Xiaomi, Kembangkan Sedan Listrik bZ7 di China

Sebagai respons, China dalam pernyataan yang dirilis bersamaan dengan pengumuman latihan tersebut menyebut bahwa pihaknya juga menggelar patroli selama dua hari hingga Sabtu. Beijing menuding Filipina justru merusak stabilitas kawasan dengan mengundang keterlibatan kekuatan eksternal.

Ketegangan kian memanas setelah China pada Rabu lalu mengumumkan persetujuan pembentukan cagar alam nasional di Scarborough Shoal, wilayah yang berada di dalam zona ekonomi eksklusif Filipina. Manila mengecam keras langkah tersebut.

Baca Juga: Gagang Pintu Mobil Tersembunyi Terancam Dilarang di China

Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Filipina Kazuya Endo menegaskan melalui media sosial bahwa putusan arbitrase 2016 yang menolak klaim Beijing harus dihormati. Pernyataan ini menegaskan dukungan Jepang terhadap sikap Filipina dalam sengketa Laut China Selatan.

Sehari sebelumnya, pada Selasa, Jepang dan Filipina juga sepakat memperkuat kerja sama dalam bidang peralatan dan teknologi pertahanan, yang dinilai sebagai langkah strategis untuk mengimbangi manuver China di kawasan.

TERKINI

Taliban Afghanistan Bakal Normalisasi Hubungan dengan AS

Luar Negeri Senin, 15 Sep 2025 | 09:10 WIB

Cahaya Misterius Buat Bingung Ilmuwan

Luar Negeri Senin, 15 Sep 2025 | 09:05 WIB

Politisi Finlandia Akui Dirinya Pernah Jadi Pekerja Seks

Luar Negeri Senin, 15 Sep 2025 | 09:00 WIB

China Luncurkan Penerbangan Terpanjang Dunia

Luar Negeri Senin, 15 Sep 2025 | 08:50 WIB

Geger Penemuan Mayat Pria Misterius di Sukabumi

Nasional Senin, 15 Sep 2025 | 08:08 WIB
Load More
x|close