Tiara Angelina Saraswati semasa hidup. (TikTok)
Ntvnews.id, Jakarta - Polisi melaksanakan rekonstruksi kasus mutilasi yang dilakukan Alvi Maulana (24) terhadap pacarnya sendiri, Tiara Angelina Saraswati (25). Rekonstruksi digelar di kamar kos keduanya di rumah kos Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur Rabu, 17 September 2025.
Pelaku memperagakan 33 adegan termasuk saat membunuh korban di kamar kos. Walau demikian, saat rekonstruksi terjadi peristiwa aneh cenderung horor dalam kesempatan tersebut.
Pada adegan kedelapan saat pelaku melakukan penusukan terhadap korban di lantai 2, pintu di lantai 1 tempat Alvi dikunci oleh Tiara, menutup dengan sendirinya. Pintu menutup sendiri dengan keras.
Suara pintu itu sontak membuat petugas yang melakukan penjagaan kaget. Petugas lantas membuka kembali pintu tersebut. Petugas sempat mengira pintu itu tertiup angin dari dalam.
Baca Juga: Pihak Korban Minta Hukuman Maksimal bagi Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Namun usai dibuka kembali oleh petugas, pintu justru kembali menutup dengan kerasnya. Petugas mengatakan saat itu tidak angin, tapi pintu menutup dengan keras.
"Gak onok angin lho padahal. Kok nutup dewe ngene (Tidak angin padahal, kok pintunya menutup sendiri begini)," ujar anggota Sat Reskrim Polres Mojokerto itu saat rekonstruksi.
Petugas pun kembali membuka pintu. Tapi , beberapa menit berselang, pintu kembali menutup dengan keras.
Petugas yang berjaga pun kembali terheran-heran. Apalagi, lokasi rumah kos tertutup oleh bangunan kosong yang berada tepat di depannya.
"Angin dari mana ini. Padahal nggak ada angin. Mbak (Tiara) kita mau mencari keadilan buat mbaknya," kata petugas merespons peristiwa tersebut.
Petugas pun kembali membuka pintu, seiring dengan itu pelaku turun untuk memperagakan adegan mutilasi di kamar mandi yang berada di lantai 1. Setelahnya, pintu tak lagi menutup seperti tadi.
Diketahui, Tiara dibunuh dan dimutilasi kekasihnya, Alvi di dalam kamar kos keduanya. Peristiwa bermula saat Alvi dikunci oleh Tiara selama satu jam di luar, usai pulang dari menjemput adiknya.
Setelah masuk, Alvi tak diperkenankan tidur di kasur oleh korban. Akibatnya cekcok terjadi. Diam-diam Alvi mengambil pisau dan menusuk leher Tiara hingga tewas. Jasad korban lalu dibawa ke kamar mandi dan dimutilasi hingga menjadi 554 bagian. Potongan tubuh korban selanjutnya dibuang pelaku ke kawasan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur dan sebagian disimpan di kosan.
Kasus itu terungkap setelah potongan tubuh korban di semak-semak tersebut ditemukan warga sekitar. Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil mengetahui identitas korban, hingga akhirnya menangkap Alvi di kamar kosnya. Kepada polisi, Alvi mengaku motif lainnya ia membunuh korban ialah tak tahan dengan gaya hidup Tiara yang dinilai mewah.
Tiara disebut Alvi tak bekerja, sementara dirinya hanyalah pengemudi ojek online (ojol). Keduanya merupakan alumni perguruan tinggi negeri yakni Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yang berpacaran sejak kuliah hingga akhirnya tinggal bersama.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
