Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menegaskan bahwa lingkungan yang higienis merupakan kunci utama dalam pencegahan maupun penanganan kasus cacingan pada anak.
Pernyataan tersebut ia sampaikan di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu, 17 September 2025, saat menanggapi kasus balita berusia 1 tahun 8 bulan di Seluma, Bengkulu, yang mengalami keluarnya cacing dari mulut dan hidung.
Baca Juga: Wamenkes Tegaskan Pemeriksaan Mental Masuk Dalam Cek Kesehatan Gratis
"Yang penting adalah higienis, harus terus kita sosialisasikan kepada masyarakat. Jadi masalah hygiene ini akan menjadi masalah penting dan masalah gizi juga akan menjadi penting," kata Dante.
Menurutnya, kasus cacingan tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan dapat disebabkan oleh kebiasaan kurang sehat yang berlangsung di sekitar anak.
"Jadi kalau kita menciptakan lingkungan yang higienis dan melibatkan promosi dan preventif kepada masyarakat, mudah-mudahan bisa lebih baik lagi dan tidak terulang di masa yang akan datang," jelasnya.
Baca Juga: Wamenkes Sesalkan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Malang
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyampaikan bahwa kondisi balita tersebut kini berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan medis.
"Kondisi bayi sekarang sudah ditangani oleh ahlinya, Alhamdulillah sudah terjadi perubahan. Laporan terakhir ini kondisinya sudah mulai membaik," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Edriwan Mansyur di Bengkulu, Selasa, 16 September 2025.
Edriwan menambahkan, Dinkes Provinsi Bengkulu bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma telah merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus agar memperoleh perawatan optimal.
"Dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus dan sudah ditangani oleh dokter spesialis bedah anak. Kemudian kami berkoordinasi kembali dengan Kabupaten Seluma agar di daerah asal sang bayi dilakukan tindakan-tindakan preventif," tuturnya.
(Sumber: Antara)