Ntvnews.id, Jakarta - Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat melakukan pengambilan dan uji sampel terhadap busa putih yang muncul di permukaan Kali Mookervart, tepatnya di dekat Rumah Pompa Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk. Fenomena ini menimbulkan bau menyengat di sekitar lokasi.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi, menjelaskan pihaknya mengambil sampel air di dua titik, yakni sebelum dan setelah Rumah Pompa Green Garden.
"Sampel air itu diujikan di laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, dengan hasil uji terbit kurang lebih sekitar 14 hari kerja. Hasil uji lab selanjutnya akan dilakukan analisa lebih lanjut," kata Achmad di Jakarta, Senin, 15 September 2025.
Lebih lanjut, Achmad menuturkan, apabila hasil laboratorium menunjukkan adanya kandungan detergen melebihi baku mutu, maka busa tersebut berasal dari limbah domestik.
"Kalau dari verifikasi lapangan ke-2 masih timbul busa, biasanya kami akan bekerja sama dengan petugas damkar (Sudin Gulkarmat Jakbar) untuk penyemprotan busa dengan menggunakan metode high pressure spraying (semprotan bertekanan tinggi) bertekanan 7-9 bar, sesuai standar seperti penyemprotan busa di BKT beberapa waktu lalu," ujarnya.
Baca Juga: Menilik Jejak-jejak Kepedulian United Tractors untuk Negeri
Dari hasil verifikasi lapangan di Rumah Pompa Green Garden, Kelurahan Kedoya Utara, Achmad menjelaskan bahwa busa putih yang muncul di pintu air rumah pompa tersebut dipicu turbulensi akibat pengoperasian mesin pompa air.
"Pompa air beroperasi secara otomatis dalam kondisi tinggi muka air (TMA) pada inlet rumah pompa mencapai 150 sentimeter atau pada saat hujan," jelasnya.
Ia menambahkan, inlet Rumah Pompa Green Garden merupakan pertemuan antara Kali Mookervart dengan anak Kali Angke, sehingga kondisi air di inlet tersebut berbau dan berwarna keruh kehitaman.
"Kemungkinan, hal ini yang menimbulkan bau pada air di sekitar Rumah Pompa Green Garden," tutur Achmad.
Kendati demikian, ia menegaskan uji laboratorium tetap dilakukan untuk memastikan kandungan yang terdapat pada busa tersebut.
Baca Juga: Anak 13 Tahun Ditemukan Tewas di Cipayung, Diduga Bunuh Diri
(Sumber: Antara)