Ntvnews.id, Jakarta - Dalam upaya mengatasi persoalan polusi udara yang semakin memburuk di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq akan memanggil jajaran direksi perusahaan, pejabat kementerian, serta kepala dinas daerah terkait yang dinilai bertanggung jawab atas penurunan kualitas udara di kawasan Jabodetabek.
"Kami akan mencoba melakukan pemanggilan kepada seluruh jajaran direktur maupun dirjen dan deputi yang bertanggung jawab terkait dengan kualitas udara di Jakarta," kata Hanif di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.
Pemanggilan ini menjadi langkah konkret pemerintah pusat melalui Kementerian LHK dalam menekan laju pencemaran udara, yang belakangan ini mencapai level membahayakan.
Menteri Hanif menekankan bahwa pihaknya tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap institusi atau pihak yang terbukti lalai dalam menjaga kualitas lingkungan.
Hanif Faisol Nurofiq (ANTARA)
"Kami akan memulai memanggil para direktur pada BUMN, pada Kementerian, pada Kepala Badan yang bertanggung jawab menyebabkan kualitas udara memburuk di Jabodetabek yang angkanya semakin meningkat. Tidak terkecuali juga para Kepala Dinas yang ada di Daerah Khusus Jakarta," tambah dia.
Hanif juga menyoroti rendahnya standar bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di Jakarta, yang masih belum memenuhi standar Euro 4. Menurutnya, tingginya kandungan sulfur dalam BBM turut berkontribusi besar terhadap pencemaran udara.
Hanif menekankan bahwa negara memiliki kewajiban hukum dan moral untuk memastikan lingkungan yang sehat bagi warganya. Para pemegang kebijakan, baik di pusat maupun daerah, harus turut bertanggung jawab.
(Sumber: Antara)