Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan bahwa Jakarta saat ini menempati posisi 17 dengan transportasi terbaik dunia, dan di ASEAN hanya kalah dengan negara tetangga yakni Singapura.
"Ketika Time Out sebuah lembaga yang kredibel melakukan survei 18 ribu lebih di 50 negara mengenai transportasi umum. Jakarta sekarang nomor 17 dan di ASEAN Jakarta hanya kalah dengan Singapura," kata Pramono di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 9 September 2025.
Baca Juga: Jakarta Masuk Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
"Kenapa itu terjadi dan menjadi lebih baik? Menurut saya karena supporting system-nya menjadi lebih baik," tambahnya.
Pramono Anung menambahkan, pertama kali meluncurkan Transjabodetabek dengan rute Alam Sutera ke Blok M, mungkin banyak orang memandang sebelah mata.
"Kemudian dari PIK 2 ke Blok M, Bogor ke Blok M, sampai orang bercanda dari mana saja kok ke Blok M. Tetapi esensinya adalah kita mengurai kemacetan yang terjadi," ujarnya.
Mengenai kemacetan, kata Pramono hal tersebut terjadi dikarenakan banyak orang keluar masuk Jakarta, termasuk dari Banten hingga Jawa Barat. Maka, Pramono berkomitmen untuk membenahi permasalahan yang terjadi.
"Maka TransJabodetabek sekarang kita sudah mempunyai 6 rute baru. Dan inilah yang kemudian secara signifikan membuat mengurangi kemacetan di Trans Jabodetabek. Tetapi tidak mengurangi kemacetan di tempat yang paling horor namanya TB Simatupang," ujarnya.
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Pramono: Cita-cita Saya dengan Pak Andra Soni MRT Segera Masuk Banten
"Saya harus menyampaikan apa adanya. Tetapi rupanya ini dipotret oleh dunia sekarang ini bahwa Jakarta telah melakukan pembenahan. Karena fasilitas transportasi publik apakah itu TransJakarta, TransJabodetabek, MRT, LRT, Mikrotrans. Semuanya sudah menjadi cukup baik," imbuh Pramono Anung.
Pramono juga menyampaikan harapan, ke depannya ada mode transportasi umum yang terhubung langsung dengan Banten.
"Maka untuk itu Pak Gubernur (Andra Soni) mari kita sama-sama dorong agar, saya membayangkan misalnya 4-5 tahun ke depan kita sudah memulai tersambung dari Pondok Labu sampai dengan Banten. Apakah Tangerang atau Tangerang Selatan," ungkapnya.
"Karena kalau dilihat skejulnya sampai dengan tahun 2027 itu akan selesai sampai kota. 2029 akan selesai sampai Ancol. Nah kalau sebelum Ancol selesai kita mulai rute baru yang dari Banten, menurut saya ini akan menjadi sebuah kemajuan transportasi yang ada di Jakarta," tutup Pramono Anung.