Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan bahwa Jakarta menempati posisi ke-17 dari 50 kota terbaik di dunia dalam hal transportasi publik pada 2025, menurut survei internasional Time Out.
“Jakarta sekarang ini dari 50 kota, 18 ribu responden yang disurvei, kita berada di nomor 17. Di ASEAN, kita hanya kalah dari Singapura, lebih baik dari Kuala Lumpur, Manila, maupun Bangkok,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin.
Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan bahwa Kota Jakarta semakin diperhitungkan secara global, khususnya dalam penyediaan sarana publik.
“Mudah-mudahan dengan ini kita bisa lebih baik, bukan lagi ranking 17, tapi bisa lebih tinggi lagi,” ujar Pramono.
Berdasarkan survei Time Out 2025, berikut 19 kota dengan transportasi umum terbaik:
-
Hong Kong, SAR
-
Shanghai, China
-
Beijing, China
-
Abu Dhabi, UEA
-
Taipei, Taiwan
-
London, Inggris
-
Wina, Austria
-
Seoul, Korea Selatan
-
Mumbai, India
-
Doha, Qatar
-
Delhi, India
-
Singapura, Singapura
-
Zurich, Swiss
-
Brighton, Inggris
-
Edinburgh, Inggris
-
Oslo, Norwegia
-
Jakarta, Indonesia
-
Warsawa, Polandia
-
Tallinn, Estonia
Survei itu juga menyebutkan bahwa bus menjadi moda transportasi publik tersibuk di Jakarta, dengan tingkat kepuasan 79 persen.
Baca Juga: Profil Arif Budimanta, Mantan Anggota DPR RI yang Meninggal Dunia
Baca Juga: Prabowo Tekankan Investasi dan Lapangan Kerja Tidak Hanya Terpusat di Jakarta
Bus Transjakarta beroperasi di jalur khusus (busway) di berbagai ruas jalan ibu kota dan menjadi pilihan paling terjangkau bagi masyarakat untuk berkeliling. Selain itu, terdapat Mikrotrans, bus berukuran sedang yang menghubungkan antarhalte busway.
Untuk moda transportasi berbasis rel, warga Jakarta dapat memanfaatkan MRT (mass rapid transit) dan LRT (light rail transit), yang membantu mengurangi kemacetan, serta kereta komuter yang menghubungkan Jakarta dengan kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Sumber: ANTARA