Lemhannas Ajukan Tambahan Anggaran Rp312 Miliar ke Komisi I DPR RI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 16:55
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily (kanan) dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono (tengah) memberikan keterangan kepada pers usai rapat tertutup di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 3 September 2025. (ANTARA/Fath Putra Mulya) Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily (kanan) dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono (tengah) memberikan keterangan kepada pers usai rapat tertutup di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 3 September 2025. (ANTARA/Fath Putra Mulya) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp312 miliar kepada Komisi I DPR RI untuk tahun anggaran 2026. Jumlah ini lebih besar dari pagu indikatif yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp197 miliar.

“Dalam pagu indikatif kita memang mendapatkan anggaran sebesar Rp197 miliar untuk tahun 2026. Kami mengajukan kebutuhan anggaran untuk fungsi pembinaan ketahanan nasional dan dukungan manajemen sebesar Rp312 miliar,” ujar Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 September 2025.

Ace menjelaskan bahwa Lemhannas memiliki mandat penting, antara lain menyelenggarakan pendidikan bagi para calon pimpinan nasional, memberikan masukan strategis bagi pemerintah, menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat, serta melakukan pengukuran ketahanan nasional.

Dengan mandat tersebut, kata Ace, pihaknya merasa perlu mengajukan tambahan anggaran guna memaksimalkan program-program yang ada. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada pimpinan serta anggota Komisi I DPR RI yang telah memberikan dukungan terhadap usulan tersebut.

“Kebutuhan tersebut tentu tadi telah disetujui terkait dengan penambahan anggaran tersebut untuk dibahas di dalam rapat Badan Anggaran DPR RI,” jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswa GMNI Gelar Aksi Protes di Depan DPR/MPR RI

Pada hari yang sama, Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama tiga mitra kerjanya, yakni Lemhannas, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menerangkan rapat dilakukan secara tertutup karena membahas isu-isu yang bersifat sensitif dan belum bisa disampaikan kepada publik.

“Akan tetapi setelah rapat selesai dan setelah keputusan sudah dibuat, para masing-masing instansi dapat menyampaikan yang dapat disampaikan,” ujarnya.

Dave juga menambahkan, rapat tersebut berlangsung setelah gelombang unjuk rasa besar-besaran menolak tunjangan DPR, dan seluruh anggota Komisi I hadir dalam pertemuan itu.

“Kita tidak ada yang bolos, semua hadir,” ucapnya.

(Sumber: Antara)

x|close