Ntvnews.id, Jakarta - Polisi mengungkap perkembangan kasus kecelakaan beruntun di Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur. Mobil Toyota Fortuner yang menjadi pemicu kecelakaan, rupanya memakai pelat dinas Lemhannas palsu.
Diketahui, kecelakaan itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya depan Halte TransJakarta Utan Kayu, Jumat, 11 Juli 2025 sekira pukul 06.30 WIB. Kecelakaan melibatkan enam mobil dan dua sepeda motor.
Menurut polisi, penggunaan pelat palsu itu bertujuan untuk menghindari tilang elektronik atau ETLE.
"Salah satu fakta yang kemarin, baru-baru ini terjadi, kecelakaan lalu lintas yang di Rawamangun atau beruntun, itu ternyata TNKB-nya menggunakan TNKB palsu," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komaruddin, Senin, 14 Juli 2025.
"(Pemakaian pelat dinas palsu) untuk menghindari capture-an kamera. Karena sekarang untuk kendaraan dinas pun ter-capture oleh kamera itu. Bukan hanya kendaraan masyarakat, tapi kendaraan dinas juga ter-capture oleh ETLE," imbuhnya.
Komaruddin mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan POM TNI maupun Propam Polri untuk tetap melakukan penindakan menggunakan ETLE terhadap kendaraan berpelat dinas, jika terbukti kedapatan melanggar lalu lintas.
"Kita telah berkoordinasi dengan POM TNI, kemudian Propam Mabes Polri, bahwa seluruh kendaraan dinas ter-capture. Karena yang disasar adalah pengendara, bukan lagi objek kendaraan, tapi perilaku dari pengendara," tuturnya.
Polisi pun sudah berkomunikasi dengan para korban. Petugas juga memfasilitasi korban untuk mengajukan laporan.
"Sudah, sudah tadi sudah kita ketemukan dan kita bikin komunitas, kita bikin grup terkait dengan beberapa teman-teman yang menjadi korban ini, sehingga komunikasi nanti lebih mudah," tuturnya.
Polisi sudah mendapat sejumlah laporan dari korban. Mereka meminta ganti rugi kepada pihak yang menyebabkan kecelakaan itu.
"Ya kerugian rusak ya minta diperbaiki, kalau ada yang luka juga diobatin oleh Jasa Raharja dan rumah sakit kan sudah ada," kata dia.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil Toyota Fortuner melaju kencang saat kondisi lampu lalu lintas sedang merah.
Sopir Fortuner disebut kehilangan kehilangan kendali hingga menabrak sejumlah kendaraan di depannya yang sedang berhenti karena lampu merah menyala. Akibatnya, sekitar empat mobil dan dua motor yang berada di depannya jadi korban.
Ada tiga korban luka dalam kecelakaan ini, salah satunya sopir Fortuner. Akibat kecelakaan, sopir Fortuner tak sadarkan diri, sementara dua korban lainnya mengalami luka ringan.