Ilustrasi Cuaca Panas (Freepik)
Ntvnews.id, Roma - Cuaca ekstrem kembali memakan korban di Italia. Seorang pemandu wisata bernama Giovanna Maria Giammarino meninggal dunia saat memimpin rombongan tur di Colosseum, Selasa, 19 Agustus 2025.
Colosseum, amfiteater kuno yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, tengah dipadati turis ketika insiden itu terjadi. Giammarino, 56 tahun, pingsan di hadapan 25 wisatawan yang ia pandu saat sedang menjelaskan sebuah panel bersejarah.
Beberapa turis langsung memberikan pertolongan pertama, namun upaya penyelamatan tidak berhasil. Tim medis yang datang membawa defibrillator hanya bisa menyatakan bahwa Giammarino telah meninggal.
Baca Juga: Kemenkes Bagikan Tips Kesehatan ke Jamaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi
Diduga, penyebab kematiannya adalah serangan jantung yang diperparah oleh suhu udara tinggi di Roma yang mencapai 31°C, sebagaimana dilansir dari Travel Tomorrow, Rabu, 27 Agustus 2025.
Asosiasi Pemandu Wisata Nasional (ANGT) menyebut tragedi ini sebagai peringatan keras akan kondisi kerja para pemandu wisata yang rentan, penuh tekanan, serta minim perlindungan.
ANGT menekankan bahwa profesi pemandu wisata menuntut ketahanan fisik, wawasan budaya, serta kesabaran menghadapi kerumunan besar di tengah cuaca ekstrem, tetapi tidak didukung dengan standar keselamatan yang memadai.
Baca Juga: 550 Jemaah Haji Meninggal Dunia Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Berasal dari Mesir hingga Indonesia
Menyikapi kejadian tersebut, federasi pemandu wisata mendesak agar jam operasional Colosseum di musim panas diubah. Saat ini monumen bersejarah itu buka pukul 08.30 hingga 19.15.
"Sudah berbulan-bulan kami meminta agar Taman Colosseum dibuka pukul 08.00," ujar Federagit, federasi pemandu wisata nasional Italia.
Federasi tersebut bahkan mendorong agar Colosseum dan Forum Romawi mulai dibuka sejak pukul 07.00 selama musim panas, sehingga pemandu maupun wisatawan dapat menghindari paparan suhu terpanas.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul sejumlah usulan untuk memperpanjang jam buka objek wisata utama di Roma, termasuk Colosseum dan Forum Romawi, yang dikenal minim area teduh dan fasilitas pendingin.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
