Ntvnews.id, Jakarta - Sebelum ditemukan tewas dengan kepala terlakban, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, sempat melakukan hal yang tidak wajar.
Ia terekam CCTV naik ke rooftop kantornya di lantai 12 Gedung Kemlu. Peristiwa itu berlangsung pada malam sebelum kematiannya.
Arya terekam naik ke rooftop sekitar pukul 21.43 WIB dan baru turun sekitar pukul 23.09 WIB. Ia menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam 26 menit di atas gedung.
"Diduga tanggal 7 Juli 2025 pukul 21.43 sampai pukul 23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 24 Juli 2025.
Saat naik ke atas gedung, Arya terlihat membawa tas gendong dan tas belanja. Walau begitu, ia turun dari rooftop tanpa keduanya.
"Berdasarkan pengamatan CCTV, awalnya korban naik membawa tas gendong dan tas belanja, kemudian saat turun korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja,” tandas Ade Ary.
Sebelumnya, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang ada di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025 pagi. Ia ditemukan dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala terlilit lakban dan tubuh tertutup selimut.