KPK Benarkan Geledah Sebuah Rumah di Kabupaten OKU Terkait Kasus Korupsi Dinas PUPR

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jun 2025, 21:45
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Juru Bicara (KPK) Budi Prasetyo. Juru Bicara (KPK) Budi Prasetyo. ((Antara/Rio Feisal))

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan bahwa telah menggeledah sebuah rumah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKU.

"Penggeledahannya betul," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jumat 20 Juni 2025.

Kendati demikian, ia belum bisa mengungkapkan detail dari penggeledahan tersebut, termasuk penyitaan uang sebanyak Rp800 juta.

"Kami belum bisa sampaikan detail apa saja yang diamankan dalam penggeledahan tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Sita 2 Mobil hingga Catatan Keuangan dari Kantor PT IIM

Baca juga: KPK Periksa Direktur Umum Sritex Sebagai Saksi Kasus Korupsi Bansos Presiden

Sebelumnya, penyidik KPK dikabarkan menggeledah rumah salah satu warga di Lorong Kembar, Kemiling, Kelurahan Tanjung Baru, terkait penyidikan kasus tersebut pada Selasa (17/6).

Kepala Dusun IV, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Jon Fikri mengonfirmasi kabar tersebut.

"Rumah yang digeledah masuk wilayah RT 11 Dusun 4. Berhubung ketua RT sedang tidak ada di rumah, jadi saya diminta menyaksikan penggeledahan itu," kata Jon Fikri.

Dalam kasus itu, enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka setelah operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada tanggal 15 Maret 2025, yakni Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKU Nopriansyah.

Kemudian Ketua Komisi III DPRD Kabupaten OKU M. Fahrudin, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten OKU Umi Hartati, anggota DPRD Kabupaten OKU Ferlan Juliansyah, serta M. Fauzi alias Pablo, dan Ahmad Sugeng Santoso dari pihak swasta.

(Sumber: Antara)

TERKINI

Di Sanksi PBB, Ini Reaksi Iran

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 02:20 WIB

Menag Minta Pengawasan Itjen Berbasis Teknologi

Nasional Senin, 29 Sep 2025 | 02:10 WIB

36 Orang Tewas dalam Tragedi Desak-Desakan

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 02:03 WIB

Krisis Air dan Listrik Picu Demo Anarkis di Madagaskar

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 02:01 WIB

Iran Kecam Sanksi PBB, Tuduh Eropa Salahgunakan Kesepakatan Nuklir

Luar Negeri Minggu, 28 Sep 2025 | 22:30 WIB

Menkes Percepat SHLS Demi Jamin Standar SPPG

News Minggu, 28 Sep 2025 | 20:45 WIB
Load More
x|close