Ilustrasi- Perang dagang Amerika Serikat dan China (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Amerika Serikat (AS) dan Cina telah mencapai kesepakatan untuk memangkas tarif impor secara signifikan mereka selama 90 hari.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Amerika Serikat akan mengurangi tarifnya atas barang-barang China dari yang berlaku saat ini sebesar 145 persen menjadi 30 persen.
Sementara itu China akan mengurangi tarifnya atas barang-barang AS dari 125 persen menjadi 10 persen.
Kesepakatan tersebut dicapai selama negosiasi perdagangan di mana Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer bertemu dengan mitra mereka dari Tiongkok, termasuk Wakil Perdana Menteri He Lifeng.
Baca juga: Rosan Roeslani Optimistis Target Investasi 2025 Dapat Tercapai Meski Ada Perang Dagang
Baca juga: Perang Dagang AS-China, KSSK Sepakat Tingkatkan Kewaspadaan di Triwulan II 2025
"Kami telah melakukan diskusi yang sangat alot. Kedua belah pihak menunjukkan rasa saling menghormati," kata Bessent dikutip dari United Press International, Senin 12 Mei 2025.
Menurut pernyataan bersama, Washington dan Beijing sepakat untuk membangun mekanisme untuk melanjutkan diskusi tentang hubungan ekonomi dan perdagangan.
Presiden Donald Trump menerapkan tarif impor tersebut sebagai alat untuk meratakan defisit perdagangan, sebagai taktik negosiasi dan sebagai upaya untuk memacu manufaktur dalam negeri.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
