Ntvnews.id, Israel - Sebuah serangan mengejutkan mengguncang jantung transportasi Israel pada Minggu, 4 Mei 2025 pagi. Ketika sebuah rudal balistik yang diduga diluncurkan dari Yaman menghantam Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv.
Insiden ini memicu kepanikan massal dan menghentikan seluruh aktivitas penerbangan di bandara tersebut.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Hebat di Israel Belum Diketahui Sampai Saat Ini
Dilansir melalui akun @info.negri, militer Israel telah mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka gagal mencegat rudal tersebut, meskipun telah dilakukan beberapa upaya intersepsi.
Lihat postingan ini di Instagram
Dampak langsung dari serangan ini terasa luas. Semua pintu masuk ke bandara ditutup, seluruh pergerakan kereta ke arah bandara dihentikan, dan sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan ke bandara lain.
Sirene peringatan telah berbunyi memaksa jutaan warga bergegas ke tempat perlindungan. Suasana panik terekam dalam berbagai video amatir yang beredar di media sosial, memperlihatkan warga berlari menuju bunker darurat.
Dalam kejadian ini, tiga orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat serpihan puing di lokasi.
Hingga kini, belum ada klaim resmi dari pihak manapun mengenai tanggung jawab atas peluncuran rudal ini. Namun, banyak pengamat meyakini bahwa kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman kemungkinan berada di balik serangan tersebut, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.