Prancis dan Arab Saudi Bakal Gelar Konferensi soal Palestina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Apr 2025, 12:04
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Dampak berbagai kerusakan akibat serangan Israel yang terus berlangsung di Gaza. Ilustrasi - Dampak berbagai kerusakan akibat serangan Israel yang terus berlangsung di Gaza. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Prancis dan Arab Saudi akan mengadakan konferensi bersama di New York pada Juni untuk mendukung prospek pengakuan negara Palestina, demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot.

Barrot menegaskan bahwa Prancis berkomitmen untuk mempromosikan pengakuan negara Palestina, sembari mendorong normalisasi hubungan antara Palestina dan Israel.

Baca Juga: Hussein Al-Sheikh Diangkat Jadi Wakil Presiden Palestina

Hal ini, menurutnya, adalah langkah penting dalam upaya mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB pada Selasa, Barrot menegaskan bahwa satu-satunya jalan menuju solusi yang permanen bagi konflik ini adalah melalui solusi dua negara, yang mengakui keberadaan Israel dan Palestina secara berdampingan.

Namun, ia juga mengakui bahwa prospek tersebut masih menghadapi berbagai tantangan serius.

Baca Juga: Dari Palestina hingga Pertanian, Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Strategis

Salah satunya adalah peningkatan pembangunan permukiman Israel di wilayah Tepi Barat, yang dianggap menghalangi upaya perdamaian.

Selain itu, Barrot menyebutkan adanya tindakan kekerasan oleh pemukim ekstremis, upaya untuk melemahkan Otoritas Palestina, serta pembicaraan mengenai aneksasi dan pemindahan penduduk secara paksa, yang semakin memperburuk situasi.

Baca Juga: Terbaru, Israel Gempur Pemukiman Gaza Palestina Tewaskan Puluhan Orang

Barrot menyatakan bahwa konferensi yang akan diadakan pada Juni nanti bertujuan untuk mengumpulkan dukungan internasional dalam mempertahankan prospek pengakuan negara Palestina, serta menekankan pentingnya dialog dan upaya diplomatik untuk mengatasi konflik yang sudah berlangsung lama ini.

(Sumber: Antara)

x|close