Pesawat Tempur Canggih Milik AS Jatuh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Apr 2025, 05:13
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pesawat Tempur F-36B Milik AS Pesawat Tempur F-36B Milik AS (military.com)

Ntvnews.id, Yaman - Sebuah pesawat tempur milik Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh dari kapal induk yang sedang beroperasi di Laut Merah. Selain itu, sebuah traktor penarik turut jatuh dari kapal induk yang sama.

Dilansir dari Al Arabiya, Rabu, 20 April 2025, insiden itu melibatkan jet tempur F/A-18E Super Hornet dan satu unit traktor penarik yang hilang setelah kru kapal kehilangan kendali atas pesawat tersebut saat berada di hanggar kapal induk USS Harry S Truman.

Dalam pernyataan tersebut disebutkan bahwa seluruh awak telah ditemukan dan hanya satu pelaut dari Angkatan Laut AS mengalami luka ringan. Saat ini, penyelidikan tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa jet tempur F/A-18E jatuh saat kapal induk USS Harry S Truman melakukan manuver tajam guna menghindari serangan dari kelompok Houthi yang berbasis di Yaman.

Baca Juga: Menhas AS Bahas Serangan Yaman di Grup Chat, Ini Respons Trump

Kelompok Houthi yang dikenal mendapat dukungan dari Iran sebelumnya telah mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan rudal dan drone terhadap USS Harry S Truman, yang tengah menjalankan misi militer skala besar AS di Laut Merah.

"Jet tempur F/A-18E itu sedang ditarik secara aktif di hangar ketika kru pesawat kehilangan kendali atas pesawat tersebut. Pesawat dan traktor penariknya jatuh ke laut," demikian pernyataan resmi dari Angkatan Laut AS.

"Para pelaut yang menarik pesawat itu segera mengambil tindakan untuk menjauh dari pesawat sebelum jatuh ke laut. Investigasi sedang dilakukan," lanjut pernyataan tersebut.

Pejabat AS lainnya mengatakan kepada CNN International bahwa jet tempur yang jatuh ke laut tersebut telah tenggelam. Berdasarkan data Angkatan Laut AS, harga satu unit F/A-18E mencapai lebih dari US$ 60 juta atau sekitar Rp 1 triliun.

Baca Juga: AS Makin Gila Bombardir Yaman

USS Harry S Truman saat ini bertugas di kawasan Timur Tengah dan berada di perairan Laut Merah. Angkatan Laut AS menegaskan bahwa kemampuan operasional kelompok serang kapal induk tersebut tetap tidak terganggu oleh insiden ini.

"Kelompok Serang Kapal Induk Harry S Truman dan sayap udara yang diterjunkan masih sepenuhnya mampu menjalankan misi," tegas pernyataan dari Kantor Kepala Informasi Angkatan Laut AS.

Pernyataan tersebut merujuk pada USS Harry S Truman, sembilan skuadron dari Sayap Udara Kapal Induk 1, tiga kapal penghancur rudal dari Skuadron Penghancur 28, serta kapal penjelajah kelas Ticonderoga USS Gettysburg.

Militer AS belakangan ini memang terus meningkatkan intensitas operasi militer terhadap kelompok Houthi di Yaman dalam upaya menghentikan serangan kelompok tersebut terhadap kapal-kapal yang melintas di jalur pelayaran internasional di wilayah Laut Merah dan sekitarnya.

x|close