Ntvnews.id
Duterte (79) ditangkap pada Selasa, 11 Maret 2025 pagi setelah kembali ke Manila dari luar negeri, menyusul surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait kampanye "perang melawan narkoba" yang ia canangkan, sebuah tindakan yang ia pertanyakan.
Baca juga: Mantan Presiden Filipina Siap Ditangkap
Dia berangkat dari Manila menuju Den Haag, markas ICC, pada Selasa malam.
Dalam pernyataan pers yang dirilis Rabu, ICC mengonfirmasi bahwa Duterte telah diserahkan untuk ditahan.
Sementara itu, Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, terbang ke Belanda pada Rabu pagi. Sebelumnya, ia menyatakan akan mendampingi sang ayah ke Den Haag untuk menjalani prosedur ICC.
Bandara Den Haag Rotterdam, yang terletak sekitar 20 kilometer dari Den Haag, berada di barat laut Rotterdam.
Sebuah pesawat yang membawa mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba di Bandara Den Haag Rotterdam di Rotterdam, Belanda, pada 12 Maret 2025. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengatakan bahwa Duterte telah diserahkan ke tahanannya. (Antara)