Sindikat Buzzer yang Serang Perusahaan Milik Heni Sagara Berhasil Diamankan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Des 2025, 22:45
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Heni Sagara Heni Sagara (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat berhasil menangkap diduga sindikat buzzer yang selama ini menyerang dan melakukan black campaign terhadap perusahaan dan produk skincare milik Heni Sagara.

Menurut keterangannya dalam jumpa pers dengan awak media, Kombespol Hendra Rohmawan Humas Polda Jabar mengaku sudah mengamankan sejumlah pelaku dalam kasus tersebut.

"Pengungkapan perkara terkait tindak pidana pencemaran nama baik, atas nama pelapor Heni Purnamasari. Kami langsung melakukan penyidikan dan untuk TKP-nya di Jawa Barat," ungkapnya, 24 Desember 2025.

Ada pun dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni pemilik 2 akun gosip yang menyebar fitnah soal perusahaan Heni Sagara dan kini sudah diamankan.

"Pemilik akun memposting di TikTok @kramatpela dan IG @radarselebriti dimana akun IG tersebut masih log in ke ponsel milik RRR. Dimana akun tersebut sudah memposting kalimat menuduh yang tidak sebenarnya kepada pelapor," sambungnya.

Humas Polda Jabar Kombespol Hendra Rohmawan, Wadir Siber Polda Jabar Mujianto <b>(Dokumentasi )</b> Humas Polda Jabar Kombespol Hendra Rohmawan, Wadir Siber Polda Jabar Mujianto (Dokumentasi )

Dalam penyidikan tersebut polisi berhasil mengamankan 3 orang pelaku dan menyita barang bukti.

"Ada 3 terlapor, barang bukti yang sudah kita sita ada 3 ponsel, dua unit laptop, dan flashdisk," jelasnya.

Adapun Wadir Siber Polda Jabar Mujianto belum bisa menjelaskan motif pencemaran nama baik atau black campaign itu dilakukan oleh ketiga terlapor terhadap perusahaan Heni Sagara.

"Kita masih melakukan pendalaman terhadap 3 orang, alat bukti yang ada sudah kita amankan dan masih berproses dan terkait hasilnya nanti akan kita sampaikan," ujar Mujianto.

Sebelumnya beredar dugaan jika akun gosip tersebut justru disuruh oleh pesaing bisnis Heni Sagara yang diduga sengaja membayar untuk menjatuhkan produknya. Namun menurut keterangan polisi hal itu masih dalan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami akan menyelediki lebih lanjut apakah kemungkinan di luar atau orang-orang yang menyuruh mereka kita akan buktikan dengan hasil device dan saat ini masih ada di laboratorium," pungkasnya.

x|close