Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Bandung–Subang, 3 Orang Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 16:50
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Kecelakaan di Subang Kecelakaan di Subang (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung–Subang, tepatnya di Kampung Cileuleuy, Desa Gunung Tua, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Kamis, 9 Oktober 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.

Akibat insiden ini, tiga orang meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka-luka. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rohmawan menjelaskan,

“Akibat laka lantas, 3 penumpang mobil pikap tewas. Identitas korban antara lain, Minah (59), Nuriyah (61), dan Imih (72)," ujarnya. 

Kecelakaan melibatkan sejumlah kendaraan, yakni truk tronton Hino dengan nomor polisi B 9554 KYU, minibus Toyota Avanza B 2128 PZU, mobil pikap B 9277 TAB, Suzuki Swift D 1768 RT, Toyota Calya B 1445 FZX, serta sepeda motor Honda PCX D 4241 ZFA.

Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan di Subang, 3 Orang Tewas Seketika

Selain tiga korban meninggal, lima orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah sopir mobil pikap Endang Sunarya beserta tiga penumpangnya, Nurhasanah, Elis Rohaeti, dan Putri Kaila (6), yang semuanya merupakan warga Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang. 

Sementara itu, pengendara motor Honda PCX D 4241 ZFA, Aah Kurnianingsih, beserta penumpangnya, Ida, juga turut luka-luka.

“Seluruh korban dibawa ke RSUD Ciereng Subang untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Polres Subang,” ujar Kombes Hendra.

Rinciannya, tiga korban tewas adalah: Imih (72), warga Blok Wera Jaya RT 031/RW 014, Kelurahan Dangdeur, Kabupaten Subang; Minah (59), warga Kampung Cijuhung RT 020/RW 004, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan; dan Nuriyah (61), warga Kampung Cijuhung RT 001/RW 004, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang.

Baca Juga: Nahas! Pelajar SMK Tewas dalam Kecelakaan Maut di Cikupa

Kombes Hendra menambahkan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kecelakaan berawal saat truk tronton Hino B 9554 KYU yang dikemudikan D membawa muatan air mineral Aqua melaju dari arah Bandung menuju Subang.

“Truk tronton menabrak belakang Toyota Avanza B 2128 PZU yang dikemudikan DJ. Selanjutnya truk tronton menabrak mobil pikap yang dikemudikan Endang Sunarya membawa delapan penumpang. Kemudian, mobil pikap menabrak Suzuki Swift yang dikemudikan RN. Selanjutnya, Suzuki Swift menabrak motor Honda PCX D 4241 ZFA yang dikendarai Aah Kurnianingsih berboncengan dengan Ida. Setelah itu, truk tronton menabrak kembali Toyota Calya dikemudikan ER yang melaju dari arah sama. D, sopir truk tronton Hino merupakan warga Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,” paparnya.

Kombes Hendra menjelaskan kondisi saat kecelakaan terjadi, siang hari dengan cuaca cerah. Jalan dari arah Bandung menuju Subang menurun, beraspal baik, satu jalur dibagi menjadi dua lajur dengan marka jalan putih terputus-putus.

“Kondisi arus lalu lintas saat kejadian ramai lancar. Di sebelah kanan dan kiri jalan perumahan penduduk,” tuturnya.

x|close