Ntvnews.id, Jakarta - Di tengah ramainya pemberitaan soal dugaan tunggakan cicilan mobil dan debt collector yang menyeret nama Ruben Onsu, kuasa hukumnya, Minola Sebayang, justru menegaskan ada persoalan yang jauh lebih krusial. Menurutnya, selama dua bulan terakhir Ruben mengalami hambatan serius untuk bertemu kedua putrinya.
Minola menyampaikan bahwa sorotan publik terhadap isu kendaraan justru menutupi inti masalah yang dihadapi kliennya. Ia menilai hak seorang ayah untuk bertemu dan berinteraksi dengan anaknya seharusnya mendapat perhatian lebih besar.
“Mana yang lebih besar situasinya? Debt collector datang yang belum pada waktunya atau seorang ibu yang melarang anaknya bertemu dengan ayahnya?” ujar Minola di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur, Sabtu, 15 November 2025.
Minola kemudian memaparkan beberapa pengalaman emosional yang dialami Ruben selama masa ini. Salah satunya terjadi ketika Ruben hadir di acara balet sang putri dengan membawa bunga, namun tetap tidak diperbolehkan berjumpa.
Baca Juga: Dana BUMDes di Cianjur Senilai Rp204 Juta Raib, Diduga Dipakai Investasi Saham
“Sampai ada suatu event kegiatan balet ya, acara, Ruben itu sudah hadir, bawa bunga, tapi kemudian anaknya enggak pernah keluar-keluar dari pintu itu, dibelokkan dari pintu yang lain,” kata Minola.
Menurut Minola, Ruben bahkan pernah tidak diberi informasi soal kegiatan balet tersebut. Ia menduga hal itu berkaitan dengan keberadaan Giorgio Antonio, pria yang belakangan dikaitkan dengan Sarwendah.
“Diusut-usut, rupanya, kenapa Ruben patut diduga tidak diinformasikan, ini dia teman-teman. Rupanya pada waktu momen itu dia ingin bersama dengan seseorang,” ucap Minola sambil menunjukkan video yang menampilkan kehadiran Giorgio di acara balet putri Ruben.
Ruben Onsu (Instagram)
Ia menambahkan, “Inilah yang menjadi kesimpulan Ruben pada waktu, ‘Oh jangan-jangan, patut diduga’. Tapi kan tega banget ibu menghalang-halangi anaknya bertemu dengan ayahnya.”
Pembatasan itu, menurut Minola, tidak hanya terjadi pada kegiatan tertentu. Ruben bahkan disebut tak lagi diberikan kebebasan untuk menjemput atau mengantar anak-anaknya ke sekolah. Setiap permintaan harus melalui proses yang dianggap sangat menyulitkan.
Baca Juga: VIDEO: Ngerinya Kebakaran Hantam Rumah-rumah di Cibadak Sukabumi
“Sampai ngemis seorang ayah kepada mantan istrinya untuk bisa menjemput anaknya di rumah dan mengantarkan ke sekolah,” tegas Minola.
Minola menjelaskan bahwa sebenarnya telah ada komitmen pasca-perceraian mengenai waktu kebersamaan Ruben dengan anak-anaknya. Dalam kesepakatan tersebut, Ruben dijadwalkan mendapat waktu dua hingga tiga hari per minggu untuk tinggal bersama putrinya. Namun, hal itu dinilai tidak berjalan sesuai kesepakatan.
“Ada suatu komitmen di mana dalam komitmen itu dikatakan bahwa dalam satu minggu, Ruben memiliki kesempatan dua sampai tiga hari untuk tinggal bersama dengan putrinya,” jelasnya.
Terkait waktu terakhir Ruben melihat kedua putrinya Thalia dan Thania, Minola menyebut sudah berlangsung cukup lama. Menurutnya, Ruben sudah dua bulan tidak diberi kesempatan bertemu sejak ia pulang dari ibadah umrah.
“Total dua bulan menurut Ruben itu sudah enggak diberikan sejak dia pulang umrah,” tandas Minola.
Ruben Onsu (INSTAGRAM RUBEN ONSU)