Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) mengaku bahwa dirinya pernah dibuat kesal oleh mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
JK menceritakan saat itu bunga bank pernah ditetapkan Sri Mulyani berada di atas besaran inflasi hingga belasan persen.
"Bunga ini saya bilang pribadi haram semua anda bikin, salah ini karena selalu bunga ini profesor yang memegang kendali pemerintah," ucap JK saat mengisi acara Sarasehan Ekonomi Jakan Baru Ekonomi: Indonesia dan rekonstruksi strategi pembangun Indonesia di Universitas Hasanudin, Makassar dikutip, Selasa 16 Desember 2025.
"Saya marah semua pada waktu itu. Saya protes kepada Menteri Keuangan. Apa dasarnya anda membuat bunga di atas inflasi," lanjutnya.
Baca juga: Usai Diganti Purbaya, Sri Mulyani Kini Jadi Dosen Calon Pemimpin Dunia di Oxford
JK mengaku marah sekali pada waktu itu pada Sri Mulyani.
Lantas ia memerintahkan bunga bank untuk diturunkan dan dibatasi hanya satu angka saja
Menurutnya kebijakan itu lantas tetap dipertahankan hingga saat ini.
"Ini bahayanya pendidikan AS. Dia bicara rupiah pikirannya dolar. Memang kalau dolar kalau naikkan bunga dolar kembali ke AS. Kalau turun bunga dolar keluar lagi karena orang cari yang lebih tinggi," bebernya.
"Kita rupiah mau apa saya bilang emangnya laku di Singapura. Rupiah emangnya harus laku dimana-mana mau 0 persen pun saya bilang rupiah tetap ada di Bank. Marah saya," tandasnya.
Jusuf Kalla (JK). (Istimewa)