Purbaya: Satu Tahun Prabowo-Gibran Berhasil Ciptakan Optimisme

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Nov 2025, 14:38
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) menghadiri Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin, 3 November 2025. (ANTARA/Aji Cakti) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) menghadiri Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin, 3 November 2025. (ANTARA/Aji Cakti) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai bahwa kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berhasil menumbuhkan optimisme terhadap kondisi perekonomian nasional.

“Capaian satu tahun Prabowo-Gibran ini sudah berhasil menciptakan optimisme,” ujar Purbaya dalam Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin, 3 November 2025.

Menurutnya, fondasi ekonomi Indonesia saat ini dinilai kuat, dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi dasar untuk terus melangkah maju.

“Sempat goncang di bulan Agustus dan September. Tapi karena di awalnya bagus, kita bisa perbaiki dengan cepat,” kata Purbaya.

Ia menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2025 tercatat stabil di angka 5,12 persen, sementara inflasi tetap terkendali di 2,65 persen per September 2025.

Baca Juga: Budi Arie: Projo Akan Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Tetap Setia di Garis Rakyat

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,76 persen pada Februari 2025, angka kemiskinan berkurang ke 8,47 persen, dan ketimpangan (gini ratio) juga membaik di level 0,375 persen per Maret 2025.

Purbaya menambahkan bahwa produksi beras nasional cukup baik, dan cadangan beras Bulog berada pada level tinggi sehingga mampu menjaga stabilitas harga pangan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Tempat Penimbunan Pabean di Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat 31 Oktober 2025. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Tempat Penimbunan Pabean di Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat 31 Oktober 2025.

Ia menyebut pemerintah terus mendorong berbagai terobosan kebijakan agar roda ekonomi berputar lebih cepat, tumbuh lebih tinggi, dan masyarakat tetap terlindungi.

“Jadi ketika saya menjadi Menteri Keuangan yang saya lakukan pertama adalah menambah likuiditas di sistem keuangan dengan memindahkan Rp200 triliun uang pemerintah di bank sentral ke perbankan. Jadi itu langkah pertama yang saya kerjakan,” ungkapnya.

Selain menjaga sisi likuiditas, Purbaya menyampaikan rencana untuk melakukan deregulasi dan debottlenecking agar iklim investasi di Indonesia semakin kondusif.

Baca Juga: Infografik: Setahun Prabowo-Gibran

Dari sisi permintaan (demand), pemerintah juga akan mempercepat realisasi anggaran dengan membuka blokir anggaran sebesar Rp168 triliun dan menyalurkan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) senilai Rp157 triliun.

Ia menekankan pentingnya percepatan program-program prioritas nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

“Kami juga memberikan stimulus ekonomi supaya ekonominya lebih cepat tumbuhnya. Kita mengharapkan ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi, investasi meningkat, dan lain-lain,” kata Purbaya.

(Sumber: Antara)

x|close