Paviliun Indonesia Raup Komitmen Investasi 28,3 Miliar Dolar AS di World Expo 2025 Osaka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Okt 2025, 16:48
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy (menggunakan kopiah hitam) dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kanan Kepala Bappenas) bersama para jajaran foto bersama dalam agenda Penutupan Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Jepang, Minggu (12/10/2025). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy (menggunakan kopiah hitam) dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kanan Kepala Bappenas) bersama para jajaran foto bersama dalam agenda Penutupan Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Jepang, Minggu (12/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Jepang, berhasil mengantongi komitmen investasi senilai 28,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari hasil 104 kegiatan business forum dan one-on-one meeting yang digelar sepanjang ajang internasional tersebut.

Capaian ini diperoleh melalui 20 nota kesepahaman, sembilan letter of intent, dua joint venture agreement, satu joint statement, serta 11 kesepakatan jual beli paket wisata.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan, keikutsertaan Indonesia di World Expo 2025 Osaka tidak hanya sekadar menghadirkan tempat pameran, tetapi juga bertujuan memperkuat citra bangsa di kancah global.

Baca Juga: Menekraf: Paviliun Indonesia Jadi Kreativitas dan Inspirasi Dunia di Osaka World Expo 2025

“Keikutsertaan Indonesia di World Expo 2025 Osaka bukan sekadar menghadirkan tempat pameran, namun diarahkan untuk mencapai tujuan lebih besar seperti peningkatan nation branding Indonesia di mata dunia, penguatan kerja sama internasional, peningkatan investasi, dan promosi pariwisata Indonesia,” ujar Rachmat Pambudy saat Penutupan Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025.

Menjelang penutupan, Paviliun Indonesia telah mencatat lebih dari 3,5 juta pengunjung, melampaui target awal sebanyak 2,8 juta pengunjung. Capaian ini didukung dedikasi para liaison officer yang bertugas selama enam bulan penuh sebagai garda terdepan Paviliun Indonesia, menghadirkan keramahan khas Indonesia kepada pengunjung.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya turut menyampaikan kebanggaannya atas sambutan hangat masyarakat Jepang terhadap Paviliun Indonesia. Ia menilai antusiasme tersebut menjadi bukti kuatnya daya tarik produk ekonomi kreatif Indonesia di kancah global.

“Meskipun menghadapi berbagai tantangan di awal, kolaborasi erat dengan Kementerian PPN/Bappenas membuahkan capaian yang membanggakan. Produk-produk ekonomi kreatif yang kami tampilkan mendapat sambutan positif dan laris terjual. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi penggiat ekonomi kreatif yang terlibat, mulai dari segi fesyen, kriya, seni rupa, seni pertunjukan, fotografi, film, musik, dan perpaduan teknologi baru,” kata Teuku Riefky.

Baca Juga: TNI Kejar Lima Anggota TPNPB Pelaku Penyerangan Prajurit di Teluk Bintuni

Sepanjang penyelenggaraan, Paviliun Indonesia menggelar 234 kegiatan hasil kolaborasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta pelaku usaha. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi business forum, rolling exhibition, dan cultural performance.

Kepala Bappenas juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah mitra strategis yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan Paviliun Indonesia, antara lain Astra, Artha Graha Peduli, KAPPI, Barito Pacific Group, Pertamina, Indofood, Royal Golden Eagle, Badan Pengelola Dana Perkebunan, Japfa, Telkomsel, dan Garuda Indonesia.

“Semoga semangat kolaborasi yang lahir dari penyelenggaraan Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka ini menjadi inspirasi bagi kerja sama lintas negara menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Rachmat.

Paviliun Indonesia resmi ditutup pada Senin, bersamaan dengan berakhirnya World Expo 2025 Osaka. Sejak dibuka pada 13 April 2025, Paviliun Indonesia mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future” yang bermakna membangun budaya hidup seimbang dan berdampingan dengan alam demi kemajuan serta keberlanjutan bumi.

Baca Juga: Sumardji Blak-blakan Alasan Diberikan Kartu Merah Wasit Asal China

Tema tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dan Visi Indonesia Emas 2045.

Sebagai penutup manis, Paviliun Indonesia meraih penghargaan perak untuk kategori Exhibition Design pada Self-built Pavilion berukuran lebih dari 1.500 meter persegi dari Bureau International des Expositions (BIE). Penghargaan ini diterima langsung oleh Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, yang juga menjabat sebagai Konsul Jenderal Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close