Ntvnews.id, Jakarta - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengungkapkan mengenai dirinya dan Thom Haye diberikan kartu merah oleh wasit asal China Ma Ning yang telah membuat sejumlah kontroversi.
Seperti diketahui, duel Irak vs Timnas Indonesia dipimpin wasit asal China dalam lanjutan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Minggu dini hari lalu, 12 Oktober 2025.
Baca Juga: Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Anak Patrick Kluivert
Dalam duel tersebut, terlihat wasit telah melakukan sejumlah keputusan yang dinilai merugikan Timnas Indonesia hingga sejumlah pemain dan staf melakukan protes.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji saat menyaksikan pameran foto dan tulisan 90’ & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (24/8/2025). (ANTARA)
Alhasil Sumardji sebagai manajer dan Thom Haye mendapatkan kartu merah setelah pertandingan berakhir. Pasalnya mereka dinilai melakukan protes berlebihan.
Ia menjelaskan kronologi mendapatkan kartu merah setelah pertandingan berakhir, hal ini berawal saat hendak melindungi Shayne Pattynama untuk mendapatkan kartu merah.
Namun saat akan memberikan kartu merah kepada pemain Buriram United itu karena melakukan protes berlebihan. Sumardji langsung mendorong wasit asal China itu hingga akhirnya ia mendapatkan kartu merah.
"Ketika peluit selesai, wasit berada di tengah-tengah mau masuk ke locker room. Shayne Pattynama itu mendekati wasit, protes marah. Akhirnya wasit ngejar Shayne, begitu mau ngasih kartu merah langsung tangannya saya dorong supaya tidak jadi kartu," kata Sumardji dilansir akun TikTok @icawhy2, Senin 13 Oktober 2025.
"Proteslah itu, supaya kartu merahnya jangan ke Shayne biar ke saya aja. Akhirnya faktanya setelah saya baca yang di kartu merah saya sama Thom Haye, jadi bukan tiga yang di kartu merah, tapi yang di kartu merah dua," sambung dia.