TNI Kejar Lima Anggota TPNPB Pelaku Penyerangan Prajurit di Teluk Bintuni

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Okt 2025, 15:55
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal TNI Dian Hardiana saat ditemui awak media di Manokwari, Papua Barat, Senin, 13 Oktober 2025. ANTARA/Fransiskus Salu Weking Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal TNI Dian Hardiana saat ditemui awak media di Manokwari, Papua Barat, Senin, 13 Oktober 2025. ANTARA/Fransiskus Salu Weking (Antara)

Ntvnews.id, Manokwari – Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari tengah mengejar lima anggota kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM) yang diduga menjadi pelaku penyerangan terhadap prajurit TNI di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal TNI Dian Hardiana di Manokwari, Senin, 13 Oktober 2025 menjelaskan bahwa insiden tersebut mengakibatkan gugurnya satu prajurit Satgas Yonif 410/Alugoro bernama Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman.

“Lima orang pelaku yaitu Manfred, Emanuel Aimau, Barnabas Muuk, Frengky Orocomna, dan Simon Orocomna,” kata Dian.

Ia menuturkan, penyerangan terjadi saat personel Satgas Yonif 410/Alugoro melaksanakan kegiatan anjangsana dengan warga di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

“TIDAK ada penebalan personel di Bintuni. Semua tindakan akan kami tempuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Baku Tembak dengan KKB, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Tanpa Jejak

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Infanteri J. Daniel P. Manalu menuturkan bahwa peristiwa ini menambah deretan aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok separatis terhadap aparat keamanan maupun masyarakat sipil.

Kodam XVIII/Kasuari telah mengambil langkah pengamanan lanjutan serta berkoordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan situasi di wilayah Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, tetap aman dan terkendali.

“Peristiwa penyerangan terjadi sekitar pukul 13.30 WIT di Kampung Moyeba. Satu pucuk senjata milik almarhum juga dirampas kelompok bersenjata itu,” kata Manalu.

Jenazah Praka Amin Nurohman telah dievakuasi dari Teluk Bintuni dan diterbangkan menuju Kebumen, Jawa Tengah, melalui Bandar Udara Rendani Manokwari pada Senin, 13 Oktober 2025 pagi.


(Sumber: Antara) 

x|close