BNI Dapat Dana Rp55 Triliun dari Kemenkeu, Prioritas ke UMKM hingga Infrastruktur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2025, 12:00
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI

Ntvnews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menegaskan kesiapan untuk mengoptimalkan penempatan dana excess reserve dari pemerintah sebesar Rp55 triliun.

Adapun kebijakan ini merupakan langkah dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang diharapkan dapat memperkuat likuiditas perbankan sekaligus mendorong pembiayaan ke sektor-sektor produktif.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, tambahan likuiditas ini akan memberi ruang lebih besar bagi perseroan dalam menyalurkan kredit sesuai agenda pembangunan nasional.

“Penempatan dana ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada BNI. Dengan tambahan Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan kami akan semakin besar untuk mendukung sektor-sektor produktif,”ucap Okki dalam keterangan tertulisnya, Senin 15 September 2025.

Baca juga: Menkeu Purbaya Guyur Rp200 Triliun ke 5 Bank, Mandiri, BRI, dan BNI Paling Besar

BNI berkomitmen menyalurkan dana tersebut ke sejumlah sektor prioritas pemerintah, seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), infrastruktur, energi terbarukan, serta pembiayaan hijau. 

Arah penyaluran tersebut diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif dan mendukung agenda pembangunan jangka panjang.

Okki menambahkan, BNI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan efektif. 

Perseroan juga berkomitmen menjaga prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

Baca juga: BNI Tegaskan Situasi di Menara Pejompongan Tetap Aman Pascavideo Viral

“Dengan tambahan Rp55 triliun, BNI optimistis dapat meningkatkan kontribusi dalam mendanai proyek-proyek strategis nasional sekaligus memperkuat pemulihan ekonomi Indonesia. Seluruh proses penyaluran pembiayaan akan tetap dijalankan secara selektif dengan prinsip kehati-hatian dan dilaporkan secara berkala kepada Kementerian Keuangan RI,” tegas Okki.

Dengan optimalisasi penempatan dana pemerintah ini, BNI menegaskan perannya sebagai mitra strategis negara dalam menjaga stabilitas sistem keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

x|close