Bahlil: Produksi Migas RI Tembus 1,75 Juta Barel per Hari, Sudah Lebihi Target

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Agu 2025, 14:31
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers capaian kinerja semester I tahun 2025 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang digelar di Jakarta, Senin (11/8/2025). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers capaian kinerja semester I tahun 2025 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang digelar di Jakarta, Senin (11/8/2025). ((ANTARA/Putu Indah Savitri))

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan akumulasi produksi minyak dan gas (migas) pada semester I 2025 mencapai 1,75 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). 

Adapun akumulasi produksi miyak dan gas bumi pada Semester I 2025 mencapai rata-rata 111,9 persen di atas target sebesar 1,61 juta barel per hari.

"Target APBN untuk akumulasi produksi minyak dan gas pada semester pertama itu totalnya kurang lebih sekitar 1.610 (MBOEPD). Ini akumulasi minyak dan gas," ucap Bahlil dalam konferensi pers capaian kinerja semester I tahun 2025 Kementerian ESDM, Senin 11 Agustus 2025. 

"Tetapi yang terjadi sekarang kita sudah melampaui target APBN pada semester I sudah menjauhkan 1.794,5 (MBOEPD)," sambungnya.

Baca juga: Nusron Wahid Bantah Direstui Istana buat Gulingkan Bahlil dari Ketum Golkar

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan terjadi penurunan produksi migas pada Mei dan Juni, masing-masing produksinya mencapai 1,81 juta barel setara minyak per hari dan 1,75 juta barel per hari. 

Menurutnya penurunan produksi migas ini lantaran ada beberapa perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengalami perbaikan sehingga berhenti operasional.

"Jadi target APBN semester I 1.610 (MBOEPD), tapi realisasinya 1.754,5 (MBOEPD)," tandasnya.

x|close