Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPP Golkar Nusron Wahid membantah isu rencana pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di partainya. Menteri ATR/BPN itu turut membantah kabar adanya pembicaraan di lingkungan Istana kepadanya soal Munaslub Golkar.
"Tidak tahu tentang isu tersebut. Kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya atau pihak lain di lingkungan Partai Golkar ini yang membicarakan tentang masalah isu munaslub," ujar Nusron, Minggu, 3 Agustus 2025.
Diketahui, beredar informasi munaslub Golkar akan segera digelar. Sementara Nusron, disebut telah direstui Istana untuk menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum (Ketum) Golkar.
Senada dengan Nusron, politikus senior Golkar Nurdin Halid membantah isu munaslub.
Wakil Ketua Komisi VI DPR tersebut memastikan isu munaslub merupakan kabar hoaks. Ia menilai isu itu sengaja dimunculkan oleh pihak tertentu yang frustrasi karena ingin mengambil kekuasaan di Partai Golkar.
"Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons. Isu Munaslub itu dikembangkan oleh orang-orang frustasi yang mencoba kasak-kusuk untuk meraih kekuasaan," ujar Nurdin.
Ia lantas mengingatkan pihak-pihak yang secara sengaja merongrong soliditas dan reputasi Partai Golkar, guna kepentingan tertentu.
Nurdin mengatakan upaya provokasi tersebut bisa berujung pada konsekuensi hukum apabila diteruskan.