Ntvnews.id,
“Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?” ujar Bahlil dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta, Minggu kemarin, 3 Agustus 2025.
Pernyataan Bahlil yang juga Menteri ESDM itu turut diperkuat Nusron Wahid, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, yang juga menolak keterkaitannya dengan isu tersebut. Ia menyatakan tidak pernah terlibat maupun mendengar adanya pembicaraan soal munaslub, baik di internal partai maupun di lingkungan Istana.
“Pertama, saya tidak tahu menahu tentang isu tersebut. Kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang munaslub,” tutur Nusron yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini.
Baca Juga: Nusron Wahid Bantah Direstui Istana buat Gulingkan Bahlil dari Ketum Golkar
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid diwawancara awak media di Jakarta, Selasa (18/3/2025). (Antara)
Sikap senada juga disampaikan oleh tokoh senior Partai Golkar, Nurdin Halid, yang turut membantah adanya rencana munaslub. Ia menyebut informasi tersebut sebagai kabar tidak benar dan tidak layak ditanggapi.
“Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons,” ujar Nurdin dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (1-8-2025).
Sebagai latar belakang, Bahlil Lahadalia secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada 20–21 Agustus 2024. Ia menggantikan Airlangga Hartarto sebagai pemimpin partai. (Sumber: Antara)