Penjualan Lesu, Toyota Setop Distribusi Fortuner di Australia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2025, 10:59
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Turing komunitas Toyota Fortuner ID42NER (ANTARA/HO) Turing komunitas Toyota Fortuner ID42NER (ANTARA/HO) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Toyota Australia mengumumkan akan menghentikan distribusi dan penjualan Fortuner di negara tersebut.

Keputusan ini diambil karena performa penjualan model SUV itu tergolong lambat dibandingkan dengan lini kendaraan Toyota lainnya.

"Fortuner telah menjadi produk hebat bagi kami selama bertahun-tahun, namun memiliki basis pelanggan yang relatif kecil," kata Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Toyota Australia, Sean Hanley, dalam konferensi pers yang dikutip dari Car Expert, Kamis (13/11/2025).

Hanley menjelaskan, penghentian penjualan Fortuner juga dipengaruhi oleh perubahan preferensi konsumen di Australia.

Tren pasar yang bergeser membuat Toyota harus mengambil keputusan strategis untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar.

Toyota menyebutkan Fortuner akan resmi meninggalkan ruang pamer di Australia pada pertengahan 2026, namun sebagian besar konsumen sudah beralih ke model lain dalam jajaran kendaraan Toyota.

"Sebagian besar, mereka kembali beralih ke HiLux, atau beralih ke SUV lain seperti LandCruiser Prado atau Land Cruiser Seri 300," jelas Hanley.

Baca Juga: Fortuner Generasi Baru, Kombinasi Desain Modern dan Sentuhan Toyota Crown

Sepanjang 2025, penjualan Fortuner di Australia hanya mencapai 2.928 unit, angka yang tertinggal jauh dari pesaing utamanya, Ford Everest, yang berhasil mencatat penjualan sebanyak 21.915 unit pada periode yang sama.

Kinerja Fortuner di pasar Australia juga terus tertinggal dari Toyota LandCruiser Prado, meski banderolnya lebih tinggi. Bahkan pada 2024, ketika pasokan Prado sempat terhambat akibat transisi ke generasi terbaru, Fortuner tetap hanya mencatat 3.042 unit terjual, sementara Prado mencapai 9.802 unit.

"Setiap produk yang kami luncurkan ke pasar punya perannya masing-masing; Fortuner punya peran yang kami tahu tidak akan pernah menjadi produk Toyota terlaris," tegas Hanley.

Dengan berakhirnya distribusi Fortuner, Toyota Australia kini akan fokus memperkuat lini SUV lainnya seperti LandCruiser Prado, Land Cruiser Seri 300, dan HiLux, yang dinilai lebih sesuai dengan selera serta kebutuhan konsumen di pasar Australia.

(Sumber : Antara)

 

x|close