Ntvnews.id, Aceh Tamiang – Pemerintah melalui PT Hutama Karya (Persero) bersama kolaborasi tujuh BUMN Karya melakukan percepatan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pemulihan pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Target utama proyek ini adalah menyelesaikan pembangunan agar 193 unit Huntara siap difungsionalkan pada Kamis, 1 Januari 2026. Momentum ini bertepatan dengan rencana kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto untuk meninjau lokasi sekaligus menyapa warga terdampak.
Gunakan Standar Mutu Tinggi
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menyatakan bahwa pengerjaan dilakukan dengan pola shifting 24 jam. Hal ini bertujuan agar infrastruktur hunian segera layak ditempati tanpa mengesampingkan pengawasan mutu yang ketat.
"Kami memastikan koordinasi lapangan berjalan lancar agar hunian berkualitas dan segera siap digunakan warga. Fokus kami adalah memberikan dampak nyata secara cepat sesuai arahan Danantara dan Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Mardiansyah dalam keterangannya, ditulis Senin, 29 Desember 2025.
Fasilitas dan Progres Pembangunan
Hingga saat ini, progres pekerjaan difokuskan pada percepatan struktur dan utilitas dasar. Teknis pembangunan meliputi pemasangan fondasi, rangka atap, rangka dinding, lantai panggung, serta pintu dan jendela. Setiap unit Huntara dirancang dengan konsep hunian memanjang berukuran 4,5 x 4,5 meter.
Kompleks Huntara yang berlokasi strategis di Jalan Banda Aceh-Medan, Kecamatan Karang Baru ini juga dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai, antara lain:
- Dapur dan tempat cuci bersama.
- Toilet umum dan mushola.
- Ruang pertemuan warga.
- Akses jalan selebar 2 meter di setiap blok bangunan.
Secara keseluruhan, terdapat 600 unit Huntara yang akan dibangun oleh tujuh BUMN konstruksi di lahan seluas 52.581 m².
Kehadiran Huntara ini diharapkan menjadi solusi bagi warga terdampak untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak selama masa transisi pemulihan pascabencana.
Baca Juga: Danantara Pastikan Huntara Aceh Tamiang Siap Diserahkan Januari 2026